TNI AU Tangkap Pekerja Asing, Pemerintah Kecolongan
Kasus ini menunjukkan kalau pemerintah kecolongan
Penulis: Johnson Simanjuntak

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dede Yusuf menegaskan, tertangkapnya lima tenaga kerja asal China oleh TNI AU di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (27/4) sore adalah bukti kalau pekerja asing ilegal memang sudah ada sejak lama.
"Hal ini bisa berdampak serius terhadap persoalan tenaga kerja di Indonesia. Dan bisa menimbulkan gejolak yang tak diinginkan," kata Ketua Komisi IX DPR RI Dede kepada wartawan disela-sela rapat di Gedung DPR RI, Rabu (27/4/2016).
Politisi Partai Demokrat ini mengatakan, tertangkapnya pekerja asing juga membuktikan bahwa pernyataan pemerintah yang membantah tidak ada pekerja asing ilegal di Indonesia tidak benar.
"Kasus ini menunjukkan kalau pemerintah kecolongan," ujarnya.
Karena itu, Kang Dede sapaan akrab Dede Yusuf meminta pemerintah transparan dan sungguh-sungguh menangani masalah masuknya tenaga kerjaan asing secara ilegal ke Indonesia.
"Ini menyangkut kepentingan ketenagakerjaan secara keseluruhan," katanya.
Seperti diketahui, TNI AU menangkap lima warga China pekerja proyek Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) Jakarta-Bandung, karena menerobos masuk Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, dan melakukan pengeboran.