TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bangunan liar yang berada di Gunung Antang, Jatinegara, Jakarta Timur tepatnya di sepanjang bantaran rel kereta yang melintasi wilayah Jatinegara hingga Manggarai, akan dibongkar pada pertengahan bulan Mei mendatang.

Penertiban itu dilakukan terkait proyek double-double track (DDT) atau rel ganda yang akan dikerjakan.

Asisten Pemerintahan dan Lingkungan Hidup Jakarta Timur, Syofian Taher mengatakan pihaknya akan melakukan penertiban terhadap ratusan bangunan semi permanen yang berada di pinggir bantaran rel kereta pada pertengahan bulan Mei mendatang.

"Pertengahan Mei akan kita tertibkan seluruh bangunan yang ada di pinggir rel. Penertiban terkait double-double track yang merupakan program pemerintah sejak tahun 2007," ungkapnya, Sabtu (30/4).

Syofian menjelaskan bangunan yang berada di pinggir rel itu tersebar di dua kecamatan yakni Jatinegara dan Matraman.

Adapun kecamatan Jatinegara berada di Kampung Melayu, Rawa Bunga dan Balimester.

Sementara kecamatan Matraman berada di Kebon Manggis, Palmeriam dan Pisangan.

Ia menambahkan pembongkaran itu merupakan lanjutan dari penertiban yang telah dilakukan sebelumnya.

"Bangunan yang akan dibongkar adalah bangunan yang sebelumnya sudah mendapat uang ganti rugi dan bangunan liar yang berdiri lagi setelah dibongkar beberapa waktu lalu," ungkapnya.

Proyek double-double track ini sempat terhenti selama beberapa tahun sehingga warga memanfaatkan kembali lahan tersebut setelah sebelumnya sempat ditertibkan.

Rencananya proyek tersebut akan dibangun sejauh 27 km dari Manggarai hingga Cikarang. (jhs)
(Junianto Hamonangan)