Diduga Provokator, Seorang Pria Ditangkap Polisi
Seorang pria berinisial AG sempat menjadi bulan-bulanan petugas kepolisian dan massa buruh.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang pria diamankan saat unjuk rasa yang dilakukan ribuan buruh dari sejumlah elemen pada peringatan Mayday, Minggu (1/4/2016).
Seorang pria berinisial AG sempat menjadi bulan-bulanan petugas kepolisian dan massa buruh.
Pria tersebut dianggap sebagai provokator.
Pantau Tribunnews.com, kericuhan tersebut bermula dari aksi dorong-dorongan yang dilakukan pengunjukrasa dan aparat kepolisian di depan Kementerian Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan, jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta.
Tiba-tiba ada yang melakukan pelemparan ke arah polisi.
Merasa yang melakukan pelemparan bukan dari bagian mereka, para buruh kemudian mengamankan pria tersebut.
Polisi kemudian mengejar pria yang telah diamankan pengunjukrasa.
Situasi sempat memanas ketika petugas mengambil paksa pria dari tangan buruh. Pria yang kemudian diketahui berstatus sebagai mahasiswa tersebut diamankan petugas ke pos polisi seberang istana Kepresidenan RI.
Andri salah seorang saksi mata mengatakan pria tersebut diamankan karena tidak menggunakan seragam.
Ia diamankan ketika sedang memotret unjuk rasa.
"Dia adianggap provokator karena tidak menggunakan seragam," katanya.
Pria yang diamankan tersebut merupakan mahasiswa perguruan tinggi swasta di jakarta anggkatan 2013. Pria tersebut sedang melakukan tugas peliputan dari kampusnya.
"Dia sedang memotret, bukan dia yang melempar," katanya.
Sebelumnya ribuan buruh berunjukrasa pada peringatan hari buruh internasional di depan istana. Buruh dari berbagai elemen tersebut berorasi di Jalan Medan Merdeka Barat menuntut kesejahteraan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.