TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Teriakan Siti Mariama yang ingin melahirkan anaknya di sebuah bus Transjakarta koridor 9 jurusan Pinang Ranti-Pluit saat melintas di Grogol, Jakarta Barat, Minggu (1/5/2016), membuat penumpang lainnya panik.

Siti berteriak karena sakit dan rasa mules ingin segera melahirkan.

Kepala Humas PT Transportasi Jakarta, Prasetya Budi mengatakan saat proses pecahnya ketuban, kondisi bus sedang padat oleh penumpang.

Ada banyak penumpang dan berdiri saat peristiwa yang terjadi di dalam bus Transjakarta dekat halte Grogol 2, Jakarta Barat itu.

"Karena situasi darurat, petugas on board meminta maaf kepada penumpang agar pindah bus yang ada di belakangnya," kata Prasetya Budi saat dihubungi di Semanggi, Jakarta Selatan, Minggu (1/5).

Setelah penumpangh turun di Halte Grogol 2, kemudian pengemudi berinisiatif menjalankan bus Transjakarta dan langsung membawa Mariama ke Rumah Sakit Sumber Waras.

"Pengemudi memutar balik di daerah Roxy dan langsung membawa ibu yang telah melahirkan ke Rumah Sakit Sumber Waras," tutur dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang ibu melahirkan seorang anak di sebuah bus Transjakarta koridor 9 jurusan Pinang Ranti-Pluit saat melintas di Grogol, Jakarta Barat, Minggu (1/5) siang. Untungnya sang ibu dan anak berhasil diselamatkan karena langsung dibawa ke Rumah Sakit Sumber Waras.

Kepala Humas PT Transportasi Jakarta, Prasetya Budi menuturkan ibu-ibu yang melahirkan itu bernama Siti Mariama. Warga Jalan Kali Anyar 10 RT 05/07, Tambora, Jakarta Selatan itu mengalami pecah ketuban saat menumpangi bus unggulan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta itu.

"Iya benar ada seorang ibu yang melahirkan di bus Transjakarta. Kejadiannya dekat halte busway Grogol II sekitar pukul 11.47 WIB," kata Prasetya Budi.

Karena melihat kondisi penumpang yang merasakan sakit karena ingin melahirkan, seorang pramudi yaitu Donny Arifin langsung memutar balik kendaraan yang dikendarainya di Roxy, Jakarta Barat. Namun, ibu itu ternyata sudah melahirkan.

"Saat melahirkan, ibu itu didampingi oleh suaminya bernama Sigit Hendriyanto Semuanya selamat dan saat ini dirawat di RS Sumber Waras," tutur dia.

Menurutnya proses melahirkan Siti sangatlah cepat. Karena setelah ketuban pecah sekitar 10 sampai dengan 15 menit ibu itu berhasil mengeluarkan bayi laki-lakinya. Saat melahirkan, ibu itu dibantu petugas Satgas Bus Transjakarta yang berada di dalam bus. "Bayi ibu itu laki-laki dan keduanya sekarang sehat," kata dia.‎

Penulis: Bintang Pradewo