Ahok Senang Pejabat DKI yang tak Sejalan Mengundurkan Diri
Semenjak dirinya memimpin Jakarta, sudah empat pejabat yang mengundurkan diri.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok senang bila ada pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang mengundurkan diri.
Ahok mengatakan pejabat yang tidak satu visi dan misi dengannya diharapkan mundur dengan terhormat. Apalagi pejabat yang tidak mau mengabdikan diri kepada warga DKI.
"Ya saya bersyukur dan berterimakasih. Saya dari dulu sudah sampaikan. Saya buat garis, yang mau Jakarta baru ke kiri, yang enggak mau ikut ke kanan," ujar Ahok di Lapangan IRTI, Monas, Jakarta, Senin (2/5/2016).
Semenjak dirinya memimpin Jakarta, sudah empat pejabat yang mengundurkan diri.
Dari mantan Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Novizal, mantan Kepala Dinas Perindustrian dan Energi Haris Pindratno, mantan Kepala Dinas Tata Air Tri Djoko Sri Margianto, dan mantan Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi.
"Itu juga alasannya karena sudah mau pensiun, sakit, terus mau gertak enggak jadi," kata mantan Bupati Belitung Timur tersebut.
Pada Jumat (29/4/2016), Ahok menantang pejabat eselon I dan II untuk mengundurkan diri.
Dengan begitu pejabat yang usianya muda dan masih semangat untuk bekerja bisa menggantikan mereka.