Polisi Bekuk Tiga Penadah Mobil Mewah
Anang menambahkan adanya perubahan zaman itu menjadikan tugas ke depan semakin penuh tantangan dan berat.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bertempat di Aula Puslabfor Mabes Polri, Senin (2/4/2016), Kabareskrim Komjen Anang Iskandar memimpin upacara sertijab Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Eksus) Bareskrim Polri.
Sesuai dengan telegram rahasia Kapolri, posisi Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus yang tadinya dijabat oleh Brigjen Bambang Waskito kini diserahkan ke Kombes Agung Setya.
"Saya ucapkan selamat atas serah terima jabatan ini. Kepada pejabat yang baru, segera pimpin dan susun strategi dalam penyelidikan dan penyidikan yang baik dan profesional," terang Anang di Mabes Polri.
Anang menekankan khusus di Eksus, kasus-kasus di bidang industri, perdagangan, perbankan, perpajakan, asuransi, keuangan dan kejahatan dunia maya harus jadi fokus utama.
"Kejahatan dunia maya, pencucian uang, termasuk kejahatan lintas batas negara yang memiliki kaitan dengan pidana harus jadi fokus utama," terangnya.
Jenderal bintang tiga ini melanjutkan kedepan ada indikasi perubahan perilaku tindak pidana sehingga Polri juga dituntut melakukan percepatan perubahan.
"Arah panah dari Bareskrim harus segera berganti. Dan banyak hal yang perlu menjadi perhatian dari perubahan-perubahan yang terjadi ini. Modus dan jenis kejahatan semakin berkembang sebagai dampak perkembangan global dan kemajuan tekhnologi," tuturnya.
Anang menambahkan adanya perubahan zaman itu menjadikan tugas ke depan semakin penuh tantangan dan berat.
Selain itu, kepercayaan masyarakat kepada Polri untuk menegakkan hukum juga cukup besar.
Untuk mendukung itu, mantan Kepala BNN ini merasa perlu adanya peningkatkan profesionalisme dan integritas seluruh penyidik agar mampu menyidik secara jujur, benar dan adil.