Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bantah Yusril, Ahok: Duit Dari Mana Sekda Rp 1 Miliar?

Bahkan kedatangan Saefullah malah menimbulkan insiden pemukulan terhadap seorang anggota Satuan Polisi Pamong Praja

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Bantah Yusril, Ahok: Duit Dari Mana Sekda Rp 1 Miliar?
TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok membantah pernyataan Kuasa Hukum Luar Batang Yusril Ihza Mahendra.

Sebelumnya Yusril mengatakan Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah ingin menyerahkan bantuan Rp 1 miliar kepada warga Luar Batang.

Bantuan itu ditolak warga. Bahkan kedatangan Saefullah malah menimbulkan insiden pemukulan terhadap seorang anggota Satuan Polisi Pamong Praja yang mengawal Saefullah.

"Saya duit dari mana? Sekda duit dari mana? Mungkin itu untuk rapihin Pedagang Kaki Lima. Enggak bakalan kasih duit ke warga, duit dari mana Sekda Rp1 miliar?" ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (3/5/2016).

Ahok menyatakan pekan lalu, Saefullah sudah datang ke Luar Batang untuk menemui pengurus masjid.

"Sebelumnya sudah pernah datang Sekda. Sudah Minggu lalu. Sudah ketemu pengurus masjid semua," imbuh dia

Berita Rekomendasi

Seperti diberitakan sebelumnya Kuasa hukum masyarakat Kampung Luar Batang yang juga bakal calon Gubernur DKI Yusril Ihza Mahendra, meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, tidak memaksakan kehendak untuk menggusur pemukiman warga Luar Batang.

"Sikap seperti itu sangat dibutuhkan untuk mendinginkan suasana di Luar Batang agar tidak mengarah kepada hal-hal yang tidak diinginkan," kata Yusril, Selasa (3/5/2016).

Permintaan tersebut setelah gagalnya dialog perwakilan warga Luar Batang dengan Sekda DKI Saefullah di Kantor Camat Penjaringan tadi malam.

"Usai dialog, Saefullah memaksakan diri datang ke Luar Batang mau menyerahkan bantuan uang Rp 1 miliar, walau sudah dinasihati kedatangannya akan ditolak warga," kata Yusril.

Bahkan katanya, kedatangan Saefullah menimbulkan insiden pemukulan terhadap seorang anggota Satpol PP yang mengawal Saefullah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas