Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anies Baswedan: Kita Hanya Lihat Bully Ketika Sudah Capai Puncaknya

Munculnya fenomena bullying hingga beredarnya video siswi SMAN 3 Jakarta diintimidasi siswi lain, dinilai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Men

Penulis: Valdy Arief
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Anies Baswedan: Kita Hanya Lihat Bully Ketika Sudah Capai Puncaknya
Tribunnews.com/ Valdy Arief
Mendikbud Anies Baswedan 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Valdy Arief

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Munculnya fenomena bullying hingga beredarnya video siswi SMAN 3 Jakarta diintimidasi siswi lain, dinilai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan sebagai fenomena puncak.

Anies menyebut, masyarakat kerap tidak melihat gejala awal perilaku tindakan bully dan kekerasan sesama siswa.

"Kekerasan itu muncul ada tahapnya. Biasanya kita hanya memperhatikannya jika sudah sampai ke puncak. Karena itu, sekolah, orangtua harus bisa membaca tanda-tanda akan terjadinya kekerasan," kata Anies Baswedan usai memenuhi undangan Ombudsman Republik Indonesia, Kuningan, Jakarta, Rabu (4/5/2016).

Selain itu, peristiwa yang kerap berulang ini, sebut Anies, sebaiknya tidak ditanggapi sekolah dengan menghukum secara keras pelaku bully.

Menurut mantan Rektor Universitas Paramadina ini, sebaiknya pelaku bully dan korbannya tidak perlu mendapat hukuman.

"Dua-duanya korban, karena itu harusnya ada pembinaan pada keduanya," katanya.

Berita Rekomendasi

Jika pun harus ada sanksi bagi orang yang melakukan bully, Mendikbud berharap sanksi yang dijatuhkan sekolah bersifat korektif.

"Ingat semua hanya bagian dari proses pendidikan maka diselesaikan dengan cara-cara yang mendidik proses pendisplinan," kata Anies.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas