Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

HMI Unjuk Rasa di Tengah Guyuran Hujan, Minta Saut Dipecat dari KPK

Polisi kemudian menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa.

Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in HMI Unjuk Rasa di Tengah Guyuran Hujan, Minta Saut Dipecat dari KPK
Eri Komar Sinaga/Tribunnews.com

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hujan yang mengguyur kawasan Setia Budi, Jakarta Selatan, tidak menyurutkan semangat ratusan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang berunjuk rasa di Komisi Pemberantasan Korupsi.

Mereka terus berorasi meminta Wakil Ketua KPK Saut Situmorang meminta maaf terkait pernyataannya di sebuah acara televisi swasta nasional.

Tidak hanya itu, massa juga meminta agar Saut dipecat dari KPK.

Aksi unjuk rasa HMI sempat berlangsung anarkis.

Mereka merusak tempat sampah, melempar gerbang pintu masuk KPK berikut gedung KPK.

Batu berterbangan dar tangan pendemo meluncur deras menghantam kaca gedung KPK.

Beruntung, kaca tersebut tidak pecah.

Namun, lemparan tersebut mengakibatkan tamu KPK kocar kacir menyelematkan diri ke dalam gedung.

BERITA TERKAIT

Massa juga terlibat ricuh kontra kepolisian.

Dua aparat kepolisian terpaksa dilarikan ke dalam gedung lantaran kepalanya bocor terkena lemparan batu.

Polisi kemudian menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa.

Massa sempat melarikan diri ke  arah Bakrie Tower dan Kedutaan Besar Arab Saudi.

Tidak berselang lama, massa kemudian kembali lagi ke jalur lambat dan meneruskan aksi.

Sebagai bentuk protes, mereka juga membakar ban di Jalan Rasuna Said jalur lambat.

Para pengendara pun kemudian mengambil jalur cepat.

Dalam pernyataan yang dirilis HMI, Saut disebut mengeluarkan pernyataan 'Mereka orang-orang cerdas ketika mahasiswa, kalau di HMI minimal LK (Latihan Kepemimpinan, red) I, tapi ketika menjadi pejabat mereka korup dan sangat jahat'.

Dalam aksi tersebut, HMI menyampaikan tiga tuntutan.

Pertama, mendesak Saut segera meminta maaf keppada seluruh keluarga HMI, kedua mendesak Komite Etik untuk segera memberikan sanksi etik kepada Saut dan ketiga mendesak Polri mengeluarkan pernyataan fitnah terhadap HMI.

"Ingat, yang memusuhi HMI hanyalah PKI, musuh NKRI," kata Korlap Aksi, Ramodan Reubun.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas