Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Reklame Hasnaeni Disegel Pemprov DKI, Ini Komentar Ahok

Reklame itu ditempeli stiker berwarna merah bertuliskan 'Reklame ini belum membayar pajak'.

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Reklame Hasnaeni Disegel Pemprov DKI, Ini Komentar Ahok
Kompas.com/Robertus Belarminus
Sebuah reklame bergambar wajah Mischa Hasnaeni Moein atau Wanita Emas di Jalan Warung Jati Barat, kawasan Buncit, Jakarta Selatan, dipasang segel merah. Keterangan segel itu menyatakan bahwa reklame tersebut belum membayar pajak. Foto diambil Jumat (6/5/2016). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok turut mengomentari soal adanya papan reklame bergambar Mischa Hasnaeni Moein alias Wanita Emas.

Wajah Hasnaeni terpampang di papan reklame di Jalan Warung Jati Barat, Buncit, Jakarta Selatan.

Hingga kemudian disegel Pemprov DKI.

Reklame itu ditempeli stiker berwarna merah bertuliskan 'Reklame ini belum membayar pajak'.

Dalam reklame itu sendiri, sang wanita emas tampak memaparkan program andalan agar warga memilihnya dalam Pilgub DKI 2017 mendatang.

Bunyinya adalah 'Hj. Hasnaeni, SE, MM, Pro Rakyat, Mengubah Sampah Jadi Emas.

Mengatasi Banjir 5 Tahun, Mengatasi Macet 1 tahun, KTP jitu. Wanita Emas'

BERITA REKOMENDASI

Menanggapi hal tersebut, Ahok mengaku belum mendengar secara langsung laporan penyegelan itu.

Tapi dia meyakini penyebab penyegelan itu karena belum membayar pajak, Ahok yakin Hasnaeni akan mengurus pembayaran pajak reklame itu minggu ini.

"Saya enggak tahu, cuma lihat diberita katanya orang pajak dia belum bayar, mungkin minggu ini mau dibayar. Ya semua boleh kalau bayar pajak," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (9/5/2016).

Ahok mengaku tidak keberatan dan akan menyerahkan pengawasan pada Badan Pengawas Pemilu.

Sebab, tahapan kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta baru dimulai tanggal 4 Oktober hingga 11 Februari 2017 atau sampai tiga hari sebelum pemungutan suara dilakukan.


"Saya sih enggak keberatan, orang belum kampanye kok. Yang bilang kampanye boleh gak goleh itu kan bukan saya, Bawaslu. Dia juga belum calon. Justru kalau semua orang mau pasang iklan bagus dong, penghasilan buat DKI," kata mantan Bupati Belitung Timur tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas