Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tolak Penertiban, Warga Dadap Melawan

Warga menolak tempat tinggal ditertibkan.

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Tolak Penertiban, Warga Dadap Melawan
Warta Kota/Banu Adikara
Sejumlah warga melakukan unjuk rasa karena Pemerintah Kabupaten Tangerang melayangkan surat peringatan pertama, atau SP 1 terkait pengosongan kawasan lokalisasi Dadap Cheng In di Kosambi, Kabupaten Tangerang pada Rabu (27/4) siang. 

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG – Bentrok antara warga dengan petugas keamanan terjadi di Dadap, Kosambi, Kabupaten Tangerang, Selasa (10/5/2016).

Warga menolak tempat tinggal ditertibkan.

Semula, petugas gabungan dari unsur Polri, TNI, dan Satpol PP mengagendakan menyampaikan surat peringatan kedua (SP2) atas rencana penggusuran bangunan liar di lokasi tersebut.

Namun, warga melakukan penghadangan sambil membawa senjata tajam, bom molotov, dan batu. Insiden ini mengakibatkan dua aparat kepolisian, Mulya Aditya (19) dan Harmoko (21) menderita luka.

Mereka dibawa ke rumah sakit terdekat.

Kapolsek Teluknaga, AKP Supriyanto, mengkonfirmasi insiden tersebut.

“Iya, saat ini korban sudah dilarikan ke rumah sakit,” tuturnya kepada wartawan, Selasa (10/5).

Berita Rekomendasi

Pemerintah Kabupaten Tangerang merencanakan membongkar bangunan liar di kawasan Dadap pada Mei 2016.

Pemerintah juga telah melakukan sosialisasi terhadap penduduk.

“Massa menolak penempelen stiker SP2,” kata dia. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas