Begal Ganteng Rampas Honda Beat Hartono
Korban sudah diikuti oleh kawanan begal yang berjumlah delapan orang dan mengendarai empat sepeda motor
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Nasib malang menimpa sepasang suami istri, Hartono (53) dan Lina Manurung (45) saat melintas dengan sepeda motor di Jalan Karang Tengah Raya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (17/5) dini hari.
Hal ini dikarenakan sepeda motor kesayangannya yaitu Honda Beat dengan nomor polisi B 3259 SUL dirampas oleh sekawanan begal motor yang rupanya disebut ganteng-ganteng.
Kejadian itu terjadi saat korban sedang ingin pulang ke rumahnya di Jalan H Irin Rt. 003/08 No. 20 Kel. Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan.
Dimana, Hartono baru pulang kerja dari pool Taksi Blue Bird di daerah Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan sekitar pukul 03.45 WIB.
Informasi yang dihimpun wartawan, korban sudah diikuti oleh kawanan begal yang berjumlah delapan orang dan mengendarai empat sepeda motor.
Saat keadaan sepi, korban dan istrinya langsung dipepet oleh kawanan begal tersebut.
Kasie Humas Polsek Cilandak Ipda Zaenal mengatakan membenarkan kasus begal motor tersebut. Menurutnya, setelah korban dipepet langsung ditodong dengan senjata tajam.
"Awalnya korban dipepet, menodong dengan golok agar menyerahkan sepeda motor yang dikendarainya," kata Zaenal saat dihubungi di Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (17/5/2016).
Namun, korban yang enggan menyerahkan motor kesayangannya itu maka tindakan kekerasan dilakukan oleh para pelaku.
Dimana, pelaku sempat membacok helm yang digunakan oleh Hartono. Untungnya, senjata tajam itu tidak melukai kepalanya.
"Pelaku sempat membacok helm tetapi tidak pecah lalu merampas motor," kata Zaenal.
Setelah berhasil merampas motor korban, para pelaku juga mengancam korban. Kalau berteriak atau mengejar mereka, maka korban akan ditembak dengan senjata api. Kemudian, korban kabur ke Jalan Adyaksa, atau ke arah Cinere, Depok.
"Pelaku diperkirakan sudah membuntuti korban dari luar wilayah Cilandak dan begitu terlihat suasana sepi langsung beraksi. Dari keterangan korban bahwa pelaku terlihat ganteng-ganteng karena mereka tidak menutup wajahnya. Kemungkinan pelaku adalah anak remaja atau anak sekolah," tuturnya.
Saat ini pihak kepolisian masih mendalami kasus tersebut. Beberapa saksi sudah dimintai keterangan. Pihak kepolisian juga telah melakukan cek tempat kejadian perkara.
"Menurut keterangan korban bahwa STNK motor tertinggal di dalam jok," ucapnya. (Bintang Pradewo)