Tidak Ada pengaruh Alkohol atau Narkoba Saat Pelaku Perkosa dan Bunuh Eno
"Setelah diperiksa, tidak ada pengaruh minuman keras atau Narkoba,"
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banyak yang mengira pembunuhan disertai pemerkosaan sadis yang menimpa Eno Parihah dikarenakan tiga pelakunya berada dalam pengaruh minuman keras atau obat-obatan terlarang.
Mengingat luka yang ditimbulkan, rasanya tidak mungkin dilakukan orang waras.
Namun ternyata pelaku dalam keadaan normal saat memperkosa dan membunuh Eno pada Kamis (12/5/2016) malam atau Jumat (13/5/2016) dini hari.
"Setelah diperiksa, tidak ada pengaruh minuman keras atau Narkoba," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Awi Setiyono, Selasa (17/5/2016).
Ketiga pelaku yakni Rar (24), Ral (16) dan IH (24) sepertinya tidak menunjukan rasa penyeselan setelah melakukan tindakan keji tersebut.
Saat hendak ditunjukan kepada awak media di gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya ketiganya yang menggunakan penutup kepala, sempat tertawa sembelum akhirnya ditegur petugas.
Tribunnews.com/ Taufik Ismail
"Jangan tertawa kalian," ujar seorang petugas yang menenteng senapan laras panjang.
Saat berada di gedung Ditreskrim Polda Metro Jaya, ketiga pelaku yang meneganakan baju tahanan, celana pendek, serta mengenakan penutup kepala tersebut banyak menunduk.
Mereka diborgol satu sama lainnya menggunakan tali plastik.
Mereka tidak menjawab sedikitpun pertanyaan yang dilontarkan wartawan.
Seperti diketahui, Eno ditemukan tewas mengenaskan di mess tempat kerjanya, PT Polyta Global Mandiri di Jalan Gudang 8, Kosambi, Dadap, Banten, Jumat (13/5/2016).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.