Pendemo di Gedung KPK Bubar, Polisi Temukan Anak Panah
Bahkan polisi menemukan anak panah yang diduga dibawa oleh massa pendemo.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pihak kepolisian dari Polsek Setiabudi dan Polres Jakarta Selatan hingga saat ini masih berjaga-jaga di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Jumat (20/5/2016) sore.
Massa yang melakukan aksi menuntut Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk dijadikan tersangka oleh KPK, juga berangsur membubarkan diri.
Sebelumnya aksi ratusan pendemo sempat terjadi bentrok dengan aparat kepolisian.
Bahkan polisi menemukan anak panah yang diduga dibawa oleh massa pendemo.
"(Barang bukti) Masih dikumpulkan, diantaranya tadi ada anak panah. Nanti kami cek kembali. Didalami lagi. Karena tadi kami fokus normalkan kembali aktivitas lingkungan sekitar KPK," kata Kapolsek Setiabudi AKBP Tri Yulianto di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (20/5/2016).
Saat ditanya lebih lanjut aksi tersebut sudah matang disiapkan pendemo, Tri mengaku masih mendalami.
"Kami masih identifikasi (kerusakan), cek dan inventarisir. Aparat juga ada yang terluka," ujarnya.
Menurutnya, saat ini aparata kepolisian masih terus berjaga. Sebanyak 323 anggota sudah diterjunkan.
"Karena situasi memanas kami minta backup Polda Metro Jaya. Totalnya ini belum tau karena (jumlah anggota) nambah terus," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.