TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Head SBU 1 PT Bintang Toedjoeh, Kustanto mengatakan, selama ini Palang Merah Indonesia (PMI) cukup kesulitan untuk mendapatkan pendonor untuk menambah kekurangan stok darah.

Hal itu disebabkan oleh masih banyaknya masyarakat yang takut terhadap jarum suntik.

Oleh karena itu, dengan brand yang dimiliki oleh Extra Joss Blend, Kustanto berharap masyarakat tidak perlu lagi takut untuk mendonorkan darahnya. Terutama para anak muda yang tidak boleh takut dengan jarum suntik.

"Kami diberitahu bahwa banyak juga masyarakat yang takut dengan jarum suntik. Makanya, dengan tajuk 'Donor Itu Laki' kami ingin masyarakat mau mendonorkan darahnya," ujarnya di Mal Mentland, Bekasi, Minggu (22/5/2016).

Dia mengatakan bahwa beberapa kegiatan donor darah telah dilakukan untuk menambah stok kantong darah yang dibutuhkan oleh PMI. Termasuk di beberapa sekolah, kampus, dan pusat perbelanjaan.

"Untuk di Metland pagi ini, kami menargetkan 350 kantong darah. Selama ini, kalau hanya PMI yang keliling paling cuma 50-100 kantong saja. Jadi kami ingin membantu," tambahnya.

Sementara itu, pihak PMI Karawang merasa terbantu dengan diadakannya acara donor darah tersebut.

Meski stok darah di Karawang untuk setiap rumah sakit tergolong aman, namun, mereka berharap tetap ada stok cadangan jika sewaktu-waktu dibutuhkan.

"Stok darah kami di Karawang cukup aman, tapi memang di beberapa daerah ada yang kurang. Jadi, kami merasa terbantu dan siap membantu," jelas petugas PMI di lokasi acara.