Demokrat DKI Terbuka Untuk Koalisi
Dengan demikian membutuhkan 12 kursi lagi untuk bisa mengusung pasangan kandidat, sesuai undang-undang pemilihan kepala daerah.
Editor: Hendra Gunawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Ketua DPD Demokrat DKI Jakarta, Nachrowi Ramli, mengatakan terbuka kemungkinan Demokrat berkoalisi dengan partai lain untuk bisa mengusung pasangan calon pada Pilkada DKI 2017.
Demokrat yang hanya memiliki 10 kursi di DPRD DKI. Dengan demikian membutuhkan 12 kursi lagi untuk bisa mengusung pasangan kandidat, sesuai undang-undang pemilihan kepala daerah.
"Pasti (berkoalisi) karena cuma (punya) 10 kursi. Makanya kami koordinasi, bicara dengan Taufik (Gerindra), Lulung (PPP), bahkan PDI-P juga kami sudah bicara," ujar Nachrowi di Masjid Istiqlal, Minggu (22/5/2016).
Terkait koalisi gemuk yang rencananya akan dibentuk oleh Gerindra, Nachrowi mengatakan bahwa Demokrat sangat terbuka untuk bergabung dengan koalisi itu.
"Mungkin aja (ikut), kami lagi ngitung, mungkin kami ikut bisa aja, pokonya kalau hitung-hitungan calon buat pengabdian masyarakat, kami akan lapor ke DPP kalau orang ini memang capable," ujar Nachrowi.
Saat ini, Demokrat tengah melakukan seleksi bakal calon yang akan diusung. Dari delapan orang yang mendaftar, beberapa nama dianggap potensial adalah Yusril Ihza Mahendra, Sandiaga Uno, dan Biem Benyamin. (David Oliver Purba)