TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sebanyak 8 orang mengalami luka parah akibat ledakan yang terjadi di Rumah Makan Sederhana Baru, Jalan Brigjen Katamso No. 9 Slipi, Palmerah, Jakarta Barat pada Selasa (24/5/2016) pagi.

Ada 2 korban di antaranya yang mengalami luka bakar hingga 40 persen di sekujur tubuhnya.

"Korban bernama Andri dan Toni luka bakar hampir 40 persen," ujar Kapolsek Palmerah, Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Darmawan kepada Warta Kota pada Selasa (24/5).

Kedua orang yang mengalami luka berat itu dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Salemba, Jakarta Pusat.

Sedangkan untuk korban lainnya dirawat di Rumah Sakit Pelni Petamburan, Jakarta Barat.

"Tidak ada korban jiwa dari peristiwa ledakan ini," ucapnya.

Hampir keseluruhan korban menderita luka bakar karena insiden ini. Mayoritas para korban merupakan karyawan Rumah Makan tersebut.

"Ada dua orang tukang ojek juga menjadi korban. Keduanya terkena semburan api dan luka pada bagian kepala terkena pecahan kaca dari ledakan itu," katanya.

Seperti diberitakan Warta Kota sebelumnya, ledakan dari Rumah Makan Sederhana Baru ini berasal dari tabung gas. Para karyawan menciun adanya bau gas bocor saat memasak.

Tak lama kemudian terjadi semburan api dan ledakan dahsyat di lokasi. Kobaran api tersebut mengenai para korban di sekitar tempat kejadian perkara. (Andika Panduwinata)