Rogoh Laci Warung Sembako, Jovandi Babak Belur
Beruntung warga Cilodong itu berhasil diamankan petugas patroli Polsek Sukmajaya dari amukan massa.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK— Jovandi (27) babak belur dihajar massa karena kedapatan hendak mencuri uang dari laci etalase warung sembako milik Mayang (29) di Jalan Kampung Melati, Sukmajaya, Depok, Selasa (24/5/2016) sore.
Beruntung warga Cilodong itu berhasil diamankan petugas patroli Polsek Sukmajaya dari amukan massa.
Kini pemuda pengangguran itu harus mempertanggung jawabkan perbuatannya dan mendekam di sel tahanan Polsek Sukmajaya.
Kapolsek Sukmajaya, Ajun Komisaris Supriyadi menuturkan aksi Jovandi yang hendak mencuri uang dari etalase toko, dipergoki oleh Mayang (29) pemilik warung sembako yang saat itu berada di ruang tengah warung.
Saat itu Mayang melihat seorang tak dikenal masuk ke bagian depan warung dan mendekati etalase tokonya.
Orang tak dikenal itu lalu mencoba merogoh laci etalase yang berisi uang hasil penjualan warung.
"Pemilik warung langsung teriak melihat laci etalase warungnya dirogoh pelaku. Warga lalu berdatangan dan membekuk pelaku yang sempat kabur," kata Supriyadi, Selasa.
Warga yang emosi akhirnya berhasil menangkap pelaku yang mencoba kabur. Lalu warga menginterogasi pelaku dan menghajar pelaku hingga babak belur.
Beruntung tak lama kemudian, petugas patroli Polsek Sukmajaya melintas dan berhasil mengamankan pelaku dari amukan massa. Saat diamankan, wajah Jovandi sudah babak belur. Sebagian besar wajahnya bengap dan memar.
"Pelaku akan tetap diproses hukum karena perbuatannya. Kita sudah memintai keterangan pemilik warung sebagai korban dan beberapa saksi lainnya," katanya.
Menurut Supriyadi, meski baru percobaan pencurian, aksi pelaku dianggap meresahkan warga. Sebab pelaku sangat berani masuk ke warung sembako korbannnya dan mencoba merogoh laci etalase toko yang berada di bagian depan warung.