Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tiga Hari di Rutan Pondok Bambu Jessica Tidak Stres Lagi

Hari ketiga mendekam di Rutan Pondok Bambu, tersangka pembunuh Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso mulai beradaptasi.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Tiga Hari di Rutan Pondok Bambu Jessica Tidak Stres Lagi
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Tersangka kasus pembunuh Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso digiring aparat kepolisian usai pelimpahan berkas di Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Jumat (27/5/2016). Jessica Kumala Wongso dibawa ke rumah tahanan Pondok Bambu usai pelimpahan tahap dua berkas perkara atas kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin oleh Polda Metro Jaya ke Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hari ketiga mendekam di Rutan Pondok Bambu, tersangka pembunuh Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso mulai beradaptasi.

Jessica yang kini ditempatkan di ruang Masa Pengenalan Awal Lingkungan (Mapenaling) sudah mulai akrab dengan teman satu sel tahanannya.

Jessica sudah mulai mengobrol dan bercengkrama dengan tahanan lain.

Jessica dibantu beradaptasi oleh teman tahannya sewaktu ditahan di Polda Metro Jaya.

Dari 21 tahanan yang berada di ruang Mapenaling berukuran 5x6 meter, beberapa di antaranya teman satu sel Jessica semasa ditahan 118 hari di Rutan Polda Metro Jaya.

"Kemarin waktu saya tengok ternyata ada beberapa kawan yang sudah dia kenal saat ditahan Rutan polda," kata Kepala Rutan Pondok Bambu, Ika Yusanti.

Menurut Ika, dengan keberadaan kawan-kawannya tersebut tingkat stres dan emosi Jessica menurun. Selain itu dapat membuat Jessica cepat berorientasi di Rutan Pondok bambu.

BERITA TERKAIT

"Mudah-mudah cepat beradaptasi dan berorientasi," katanya.

Jessica kebetulan satu sel dengan kawan tahanannya di Polda Metro. Lantaran kasus Jessica merupakan kriminal umum (pembunuhan, penipuan, pemerasan), sama dengan temannya tersebut.

Di Rutan Pondok Bambu terdapat dua sel Mapenaling. Satu untuk kasus narkoba dan satu lagi untuk kasus kriminal umum.

"Teman lamanya di Rutan Polda lebih dahulu dititipkan di sini (Rutan Pondok Bambu)," katanya.

Hingga Minggu malam belum ada keluhan dari Jessica selama penahanan. Meski seperti saat awal kedatangan ke Pondok Bambu, menurut Ika, wajah stres dan tegang masih tampak di raut muka Jessica.

Kondisi tersebut wajar dialami tahanan yang baru dipindahkan. Tidak hanya Jessica, tahanan lainnya juga mengalami hal yang sama saat pertama kali pindah ke Rutan Pondok Bambu.

"Sebenarnya bukan hanya Jessica. Setiap tahanan baru pasti akan mengalami stres dan depresi, siapapun. Jadi bukan hanya Jessica saja. Siapapun pasti cemas, nangis, dan takut ," katanya.

Menurut Ika pihaknya menjamin kondisi Jessica selama ditahan di Rutan. Untuk keamananan, terdapat petugas yang mengontrol ruang tahanan secara periodik.

Begitu juga untuk kesehatan, petugas akan mengawasi dan mengontrol para tahanan titipan dan narapidana di dalam selnya.

Jessica akan ditahan selama 14 hari di ruang Mapenaling sebelum dipindahkan ke ruang hunian tahanan biasa.

Kondisi Jessica yang akan menentukan apakah ia akan dipindahkan lebih cepat atau lebih lama.

"Kalau sesuai SOP nya, ketentuannya maksimal 30 hari tapi karena situasinya di sini (Rutan) cepat (datang) tahanan baru. Kalau kita nunggu sesuai sSOP, nanti sel itu penuh ya. Jadi kita paling, 14 hari sudah selesai (Mapenaling)," tuturnya.

Tidak Bisa Pesan Menu
Untuk makanan Jessica menurut Ika sama dengan tahanan lainnya. Alumni Billy Blue College of Design, Sydney, Australia tersebut mendapat jatah makanan 3 kali dalam satu hari yakni, pagi, siang dan malam.

Menunya sesuai dengan aturan di Rutan, terdapat nasi, sayur dan lauk.

"Tahanan tidak bisa pesan menu atau usul lauknya apa, itu harus sesuai aturan dan standar khusus di Rutan," kata Ika.

Jessica baru dapat makan dengan menu lain sesuai dengan keinginannya apabila ada keluarga atau kerabat yang menjenguk.

Itu pun menurut Ika harus diperiksa terlebih dahulu sebelum disantap.

"Jangan sampai makanan itu mencelakakan Jessica sendiri atau aromanya menyengat dan lainnya," papar Ika.

Pada akhir pekan menurut Ika, tidak ada yang menjenguk Jessica sebab pada hari Sabtu dan Minggu tidak ada jadwal besuk.

"Enggak ada yang datang ke sini, karena memang engga boleh, kan ada jadwal besuknya untuk tahanan titipan dan narapidana," ujar Ika.

Ika berharap, Jessica dapat menjalani masa tahanannya dengan baik di Rutan Pondok Bambu. Jessica dapat melalui masa tahanan sesuai dengan yang diharapkan.

"Stres dan cemasnya menurun, dan dapat menjalani masa tahanan dengan normal," ujar Ika. (fik/wly)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas