Haji Lulung: Pembongkaran Makam Menyakiti Hati Masyarakat
Tidak perlu lah bongkar-bongkar makam kayak gitu, nanti akan menyakiti hati masyarakat
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota DPRD DKI Jakarta, Abraham Lunggana atau Haji Lulung mengatakan bahwa keinginan satu kelompok untuk membongkar makam bekas tragedi 1965 akan mempunyai dampak besar bagi Indonesia.
"Tidak perlu lah bongkar-bongkar makam kayak gitu, nanti akan menyakiti hati masyarakat Indonesia," ujarnya saat ditemui di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (1/6/2016)
Belum lagi, jika nantinya organisasi HAM Internasional menyatakan bahwa Indonesia salah, maka kata Lulung, negara harus meminta maaf kepada para pemberontak.
"Ini jadi tidak mungkin, masa negara harus minta maaf sama separatis? Yang benar saja?" katanya.
Bakal calon gubernur DKI Jakarta tersebut mengatakan bahwa hendaknya seluruh pihak saat ini menahan diri dan tidak perlu lagi mengumbar-umbar masalah yang sudah terjadi di masa lalu.
"Ini kan sudah cair. Jangan mendahului-dahului buat buku 'Saya Bangga Jadi Anak PKI' kan tidak perlu. Sudahlah semua harus cooling down," kata Lulung.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.