TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) akan meluncurkan kartu "Jakarta One" di Golf Driving Range, Senayan, Jl. Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis (6/2/2016).

Jakarta One merupakan kartu yang digunakan untuk bertransaksi di DKI Jakarta, misalnya untuk transaksi berbelanja, bayar Bus TransJakarta, dan beberapa macam pembayaran lainnya.

Kartu tersebut dimaksudkan agar masyarakat tidak lagi menggunakan transaksi tunai, sebagaimana dikatakan Gubernur Ahok sebelumnya, bahwa DKI Jakarta akan menjadi wilayah di mana masyarakatnya secara perlahan meninggalkan sistem pembayaran dengan uang cash untuk berbagai transaksi.

Menurut gubernur yang berbicara ceplas-ceplos itu, transaksi tunai berpotensi besar untuk diselewengkan, karena tak tercatat di data bank.

Oleh sebab itu transaksi tunai sangat rentan dijadikan cara yang paling mudah untuk korupsi.

Dengan menggunakan sistem uang elektronik kartu Jakarta One, semua transaksi masuk dalam data bank, jadi memudahkan pemeriksaan, bila terjadi penyelewengan.

Dengan begitu diharapkan praktik korupsi dapat dicegah dan kalau terjadi, mudah untuk diselidiki.

Dalam persiapan acara peluncuran, terlihat beberapa abang none Jakarta yang mengenakan pakaian bernuansa gelap menyambut para pengunjung.

Menurut keterangan panitia acara peluncuran yang tak mau disebut namanya, acara tersebut akan dimulai sekitar pukul 15.00 WIB.