Ahok: Tanggul Jebol Harusnya Tanggung Jawab Pengembang
jebolnya tanggul di Pantai Mutiara pada Jumat (3/6/2016), merupakan tanggung jawab dari penggembang
Penulis: Valdy Arief
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyebutkan pembangunan tanggul untuk menanggulangi banjir akibat arus pasang air laut seharusnya dibebankan ke pihak pengembang.
Sehingga, jebolnya tanggul di Pantai Mutiara pada Jumat (3/6/2016), merupakan tanggung jawab dari penggembang kawasan tersebut.
"Swasta semua, iya harus dia yang beresin," kata Ahok usai bertemu para guru dan kepala sekolah seluruh Jakarta di Tzu Chi Primary School, Pantai Indah Kapuk, Jakarta, Sabtu (4/6/2016).
Meski demikian, untuk pengembangan kawasan, terutama di pesisir Jakarta, Ahok mengaku tidak bisa memaksa.
Karena belum adanya regulasi yang menuntut konstribusi tambahan dari perusahaan pengembang properti.
"Tapi kan tidak ada kewajiban, masa lalu juga sama. Seperti Muara Angke, Muara Baru, itu tanggung jawab siapa, harusnya Nizam Zachman juga," katanya.
Paksaan kepada pengembang untuk memberikan kontribusi tambahan setelah diberikan izin beroperasi sebenarnya pernah dibahas di DPRD DKI Jakarta.
Namun, pembahasan rancangan peratuaran daerah itu terhenti hingga periode DPRD DKI Jakarta selanjutnya.
Adanya penangkapan anggota perlemen provinsi itu, Muhammad Sanusi, karena diduga menerima suap untuk pembahasannya menjadi sebab.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.