Cerita 'Teman Ahok' yang Membatalkan Acara Pengumpulan KTP di Singapura
Dua pendiri 'Teman Ahok', Amalia Ayuningtyas dan Richard Handris Saerang batal mendatangi Singapura.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua pendiri 'Teman Ahok', Amalia Ayuningtyas dan Richard Handris Saerang batal mendatangi Singapura. Namun, acara bazar makanan Indonesia tersebut tetap berlangsung.
Acara berlangsung di amazana Building, Singapura, pada Sabtu (4/6/2016), pukul 17.00-20.00. Tadinya, Amalia dan Richard hendak mendatangi acara tersebut.
Amalia membenarkan, bahwa dia sempat dimintai untuk mengisi acara sebagai narasumber dalam sharing session bersama Teman Ahok di acara itu.
Tapi, karena Pemerintah Singapura melarang adanya kegiatan yang berbau unsur politis, agenda acara diubah.
Sharing session dihapus dan pengumpulan Kartu Tanda Penduduk warga Jakarta yang berada di Singapura batal.
"(Membatalkan) Lebih ke menghargai pemerintah setempat sih, karena kan awalnya itu bazar dan sharing session," ujar Amalia di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, Minggu (5/6/2016).
Undangan sebagai narasumber dilayangkan oleh Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Singapura.
"Undangan dari teman-teman WNI di sana, tapi kan memang dalam undangan ini tuh, ada satu yang kita loss gitu, soal komunikasi dengan pihak setempat," katanya.
Meski batal jadi pengisi acara, kata Amalia, acara tetap berlanjut. Bahkan terbilang sukses karena berkisar 100 WNI menghadiri acara tersebut.
"Acaranya juga berhasil, sukses banget, mereka juga berhasil mendatangkan sekitar 100 orang WNI, dan bazar festival itu juga berhasil," ucapnya.