Ini Sebab Bus Transjakarta Terguling di Jalur Busway
Namun, pada saat berada di jalan yang menurun dan sedikit menikung, bus itu tiba-tiba oleng dan menabrak median jalan.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sebuah Bus Feeder Transjakarta jurusan Lebak Bulus-Senen dengan nomor polisi B 7700 VR terguling saat melintas di Jalan Warung Buncit Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (7/6/2016) pagi. Diduga kecelakaan lalu lintas bus berwarna biru putih itu lantaram sang supir hilang kendali dan menabrak median jalan (pembatas jalan-red).
Kejadian tergulingnya bus Feeder Transjakarta berawal saat sang supir, Joko Prasetyo (25) melintas dari arah Jalan Mampang Prapatan menuju Jalan Ragunan Raya. Namun, pada saat berada di jalan yang menurun dan sedikit menikung, bus itu tiba-tiba oleng dan menabrak median jalan.
Karena tidak bisa terkontrol, maka bus itu langsung terguling. Saat itu kondisi bus dalam keadaan sedikit sepi penumpang atau hanya ada 7 orang. Akibat kejadian tersebut, bus itu mengalami kerusakan yang cukup parah pada bagian depan. Seperti kaca mobil yang retak dan sudah bolong serta bagian kiri bus yang lecet. Bemper bagian depan kanan bus mengalami rusak yang cukup parah.
Seorang saksi mata, yang merupakan petugas PPSU Kusnadi (47), menuturkan saat ia istirahat didekat halte, dia sempat melihat bus Transjakarta dengan nomor Polisi B 7700 VR berwarna putih biru itu terlihat melaju kencang dari arah Mampang menuju Warung Buncit Raya.
"Saya lagi istirahat di dekat halte, terus lihat bus itu kenceng banget. Sempat goyang-goyang. Terus seketika naik ke pembatas jalan, dan nabrak pohon, kebalik langsung," ucap Kusnadi, Selasa (7/6).
Petugas yang biasa menggunakan baju Orange ini menduga Feeder Tranjakarta tersebut sempat oleng kekiri dan kekanan hingga pada akhirnya terguling. "Mungkin dia ngantuk. Soalnya kayak di film-film aja gitu," ungkap Kusnadi.
Korban Luka
Sementara itu, Kasubdit Bin Gakkum Polda Metro Jaya, AKBP Budiyanto mengatakan dalam insiden itu ada satu penumpang Muhammad Slamet (57) mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke Rumah Sakit JMC. Namun, kondisinya kini sudah mulai membaik dan sudah dipulangkan.
"Korban satu orang penumpang dan sudah dilarikan ke Rumah Sakit JMC," kata dia.
Dia menjelaskan kronologi kejadian saat bus itu melintas di Jalan Warung Buncit Raya, bus terbalik saat sampai di jalan menikung, tepat di Halte Bus SDN 03, Buncit.
"Saat melintas di Buncit, depan Graha Inti Fauzi. Kan mau nikung, karena ngantuk, tak konsen lalu terjadi kecelakaan tunggal," ujarnya.
Menurutnya, meski kecelakaan terjadi, sopir busway itu selamat dan sudah dibawa ke Polres Jakarta Selatan untuk diperiksa lebih lanjut. Sedang korban yang dibawa ke RS JMC sudah pulang ke kediamannya lagi.
"Penumpang luka ringan di bagian tangan, tepat siku-sikunya dan dibawa ke RS JMC saat kejadian. Tapi sekarang sudah pulang," imbuhnya.
Budi menambahkan, kalau sopir busway bernama Joko itu sejatinya telah melanggar pasal 310 ayat 2 karena kelalaiannya yang menyebabkan lukanya orang. "Mobil buswaynya di bawa ke Pos Penampungan laka di kolong Jagakarsa. Saksi kami dari petugas Busway, penumpang, dan CCTV," ungkapnya. (Bintang Pradewo)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.