TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pemilihan Gubernur DKI Jakarta kian menghangat. Banyak pasangan bermunculan.

Akhir-akhir ini muncul pasangan baru yang nantinya diprediksikan bisa mengalahkan Ahok yakni koalisi Gerindra dan Partai keadilan Sejahtera (PKS) antara Sjafrie Sjamsoeddin dan Muhamad Idrus.

Peluang terjadinya koalisi antara partai Gerindra dan PKS semakin terbuka lebar. Apalagi, saat Wakil Sekjen Partai Gerindra Andre Rosiade memastikan partainya dengan PKS semakin mantap untuk berkoalisi dalam kontestasi Pilgub DKI Jakarta. “Kami (Gerindra-PKS) semakin solid,” tutur Andre, Kamis (9/6/2016).

Gerindra yang memiliki 15 kursi dan PKS yang memiliki 11 kursi bisa menjadi komposisi yang pas untuk maju dalam Pemilihan Gubernur (PILGUB) DKI Jakarta, dari syarat bahwa partai yang berkoalisi harus memiliki jumlah minimal 21 kursi DPRD DKI Jakarta.

Andre pun menjelaskan, bahwa saat ini Gerindra dan PKS telah menyiapkan pasangan cagub dan bacagub untuk maju di Pillkada DKI Jakarta tahun 2017 mendatang.

Andre pun menyebutkan dua nama mengenai siapa bakal calon yang diusung oleh Gerindra dan PKS.

“Saya rasa pasangan Sjafrie Sjamsoeddin dan Muhamad Idrus adalah pasangan yang tepat untuk menjadi lawan Ahok,” tutur Andre.