TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menyikapi kenaikan harga kebutuhan pokok pada bulan Ramadhan, pemerintah Provinsi DKI mengelar pasar murah di sejumlah tempat.

Salah satunya di Rusunawa Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara.

Kebijakan yang dilakukan Pemprov DKI tersebut diapresiasi oleh Bakal Calon Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno.

Hanya saja menurut bakal calon gubernur DKI dari Partai Gerindra tersebut seharusnya kebijakan pasar murah tidak hanya dilakukan pada Bulan Ramadhan saja, melainkan bulan-bulan lainnya juga.

"Warga Jakarta perlu program-program seperti ini ditambah dengan bantuan langsung tunai," ujar Sandiaga dalam keterangan tertulisnya, Jumat (10/6/2016).

‎Dengan diperbanyak dan diperluas cakupannya menurut Sandi sangat membantu warga.

Apalagi menurutnya saat ini harga kebutuhan pokok semakain menjulang.

Oleh karenaya menurut Sandi, sebaiknya Gubernur mendatang fokus pada pengendalian harga kebutuhan pokok bagi masyarakat.

‎"Butuh sosok gubernur yang fokus pada penurunan harga setiap saat, bukan hanya selama tiga minggu‎," pungkasnya.

Sebagaimana diberitakan, pada Ramadan, Pemerintah Daerah (Pemda) DKI Jakarta akan menggelar pasar murah khusus untuk masyarakat berpenghasilan rendah pada tanggal 27 Juni hingga 1 Juli 2016 mendatang.

Pasar murah diperuntukkan kepada penerima KJP (Kartu Jakarta pintar), rusun (rumah susun) dan juga petugas PPSU (Penanganan Prasarana dan Sarana Umum).

Pasar murah itu akan digelar di sekitar perkampungan dan rumah susun atau di 44 titik di seluruh DKI Jakarta. Stok yang disiapkan yaitu 102 ton daging sapi dan 55 ton daging ayam.