Kondisi Polisi Korban Penembakan Begal Berangsur Membaik
Untuk selanjutnya, Bripka Saefudin akan menjalani perawatan di ruang rawat inap. Dia dipindahkan dari ruang ICU.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah mendapatkan perawatan medis selama tiga hari di Rumah Sakit Omni Internasional, kondisi kesehatan Bripka Saefudin berangsur membaik.
Bripka Saefudin bersama Aipda Gofur merupakan korban penembakan saat polisi mengejar kelompok pelaku pencurian kendaraan bermotor di Cipondoh, Tangerang Kota, Jumat (10/6/2016).
"Alhamdulillah Bripka Saefudin berangsur membaik, hari ini sudah bisa diajak komunikasi," tutur Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono, Minggu (12/6/2016).
Untuk selanjutnya, Bripka Saefudin akan menjalani perawatan di ruang rawat inap. Dia dipindahkan dari ruang ICU.
"Kalau sore ini bisa dilepas selangnya tentunya akan kami coba, Dilakukan perawatan di bangsal perawatan, bukan di ICU lagi. Kami sama-sama mendoakan lekas sembuh," kata dia.
Aparat kepolisian masih berupaya meminta keterangan Bripka Saefudin walaupun korban hanya diminta menulis karena mulut dan hidung masih menggunakan selang pernafasan.
Sementara itu, kondisi Aipda Gofur setelah kejadian sudah dapat meninggalkan rumah sakit karena rawat jalan.
Insiden baku tembak terjadi antara anggota Reserse Kriminal Polsek Pesanggrahan dengan pelaku pencurian kendaraan bermotor di Jalan Bakti, Kelurahan Pinang, Kecamatan Cipondoh, Tangerang Kota, Jumat (10/6/2016) lalu.
Baku tembak itu membuat anggota Reskrim Pesanggrahan, Bripka Saefudin tertembak di perut dan Aipda Gofur tertembak di tangan kiri.