TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Yusril Ihza Mahendra mengatakan bahwa dukungan Partai Golkar kepada Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada Pilgub DKI masih belum pasti.

Hal itu didapati Yusril ketika berkomunikasi dengan Ketua Harian DPP Partai Golkar, Nurdin Halid kemarin.

"Saya kemarin berkomunikasi dengan Pak Nurdin, beliau bilang masih belum pasti, karena bagaimanapun, keputusan ada di tangan Pak Setya Novanto dan Aburizal Bakrie," ujarnya di Gedung MK, Jakarta, Selasa (14/6/2016).

Nurdin Halid, kata Yusril, mengatakan masih akan menyeleksi beberapa nama terkait dukungan untuk maju di Pilkada DKI Jakarta.

Sementara itu, Ketua DPP Partai Golkar, Yorrys Raweyai mengatakan bahwa dari hasil pembahasan dengan pengurus harian Partai Golkar, hasilnya menyepakati bahwa Golkar akan mendukung pencalonan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok untuk Pilgub DKI Jakarta.

"Kami sudah satu suara, sikap Golkar akan mendukung Ahok untuk maju lagi di Pilgub DKI Jakarta," ujarnya saat ditemui di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis (9/6/2016).

Partai Golkar, jelas Yorrys, melihat sosok Ahok sebagai kandidat yang mumpuni untuk kembali memimpin Ibukota Negara dan beberapa hari ke depan akan mengungumumkan kabar tersebut.

"Dalam waktu dekat ini, akan kami sampaikan dukungan kami ke Ahok dan terus melakukan komunikasi politik dengan beliau," ujarnya.