TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG -- Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi mengatakan, mudik gratis tahun ini harus lebih difokuskan untuk pemudik pengguna sepeda motor.

"Tujuannya agar mudik gratis bisa menekan penggunaan sepeda motor, yang akhir-akhir ini kian marak dan menimbulkan kecelakaan lalu lintas fatal, " kata Tulus.

Saat ini, kata Tulus, program mudik gratis khusus pengguna sepeda motor baru dilakukan oleh Kemenhub saja.

"Yang partisipasi baru 15.000 pemudik. Jumlah ini sangat tidak cukup untuk menekan lonjakan pemudik motor yang jumlahnya banyak sekali, " kata Tulus.

Tulus menambahkan, pihak penyelenggara mudik gratis juga jangan hanya menggunakan bus pariwisata. Bus umum reguler juga harus diberdayakan.

"Sebab, selama ini fenomena mudik gratis justru menggerus pengguna angkutan bus umum. Banyak bus umum yang kosong kekurangan penumpang karena tersedot mudik gratis, " katanya.

Diberitakan sebelumnya oleh Warta Kota, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menilai bahwa Kementerian Perhubungan harus membuat regulasi khusus terkait program mudik gratis Lebaran 2016 ini. Regulasi harus dibuat agar pemudik gratis bisa pulang ke kampung halaman dengan keselamatan terjamin. (Banu Adikara)