TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Nazarudin (22) ditemukan tewas di sebuah lapangan tembak di Cibungbulang, Kabupaten Bogor dengan leher nyaris putus.

Pria yang sehari-hari berjualan soto itu ditemukan tewas setelah mengantarkan dua pria menggunakan motor Yamaha Z.

Korban ditemukan tewas di Lapangan Tembak di Kampung Padati Mondok RT 04/09, Desa Ciaruteun Ilir, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kapolsek Cibungbulang, Kompol Ronny Mardiatun mengatakan korban ditemukan tewas sekitar pukul 07.00 WIB, Jumat (17/6/2016) oleh warga sekitar lapangan tembak.

"Awalnya korban sedang nongkrong di sekitar Puri Cicadas bersama rekannya bernama Ridwan sekitar pukul 06.00 WIB. Tiba-tiba mereka dihampiri dua pria dan minta diantarkan ke lapangan tembak," kata Ronny Mardiatun.

Dua orang tersebut memiliki ciri-ciri yang satu berkulit gelap dan bertato di kedua betisnya serta lidah ditindik.

Sedangkan pria yang kedua memiliki ciri-ciri menggunakan sweater hitam.

Kedua pria tidak dikenal ini minta diantar korban ke lapangan tembak dengan alasan ingin mengambil uang.

Korban mengantar kedua pria itu sekitar pukul sekitar pukul 06.10 WIB.

"Teman korban Ridwan, curiga temannya tak kembali, ia menelepon teman lainnya Faisal untuk menyusul korban," ujarnya.

Rupanya, saat di Lapangan Tembak mereka berdua kaget karena melihat kerumunan warga.

Warga ternyata mengerumuni tubuh korban yang sudah meninggal dunia.

Korban ditemukan warga dengan luka bacokan di kepala dan leher korban.

"Motor korban Yamaha Mio Z sudah tidak ada di lokasi, diduga dibawa kabur pelaku," katanya.

Jasad korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi.

Polisi mengamankan barang bukti berupa sandal korban dan sarung golok yang diduga milik pelaku.

"Kami masih menindaklanjuti kasus ini dan memeriksa sejumlah saksi," kata Kapolsek.

Penulis: Soewidia Henaldi