Ahok: Saya Pilih Tak Jadi Gubernur Daripada Tinggalkan Teman Ahok
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyatakan akan menggandeng relawan Teman Ahok dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyatakan akan menggandeng relawan Teman Ahok dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.
Ahok memberikan sinyal akan maju melalui jalur perseorangan, meski belum menegaskannya.
Hal itu diutarakannya saat menghadiri acara perayaan terkumpulnya 1 juta Kartu Tanda Penduduk (KTP) warga Jakarta untuk mengusung Ahok-Heru dalam Pilkada DKI.
"Saya mau sampaikan, Teman Ahok itu tidak mudah mengumpulkan 1 juta (KTP). Kalau saya disuruh pilih, Teman Ahok tapi gagal jadi gubernur atau jadi gubernur meninggalkan Teman Ahok, saya pilih tidak jadi gubernur," kata Ahok di markas Teman Ahok, Pejaten, Jakarta Selatan, Minggu (19/6/2016).
Kini, KTP yang telah dikumpulkan Teman Ahok sudah melebihi target, yakni 1.024.632 KTP.
Selain itu Ahok juga didukung tiga partai politik, yakni Nasdem, Hanura, dan Golkar.
Kursi ketiga partai di DPRD DKI Jakarta adalah 24 kursi.
Jumlah tersebut sudah menjadi tiket bagi Ahok untuk maju dalam Pilkada DKI bila menggunakan jalur partai.