Geng Motor Kambuh Lagi, Mengamuk di Depok Lukai 3 Warga
Kawanan ini menganiaya para anggota klub motor dengan besi, kayu dan senjata tajam.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK- Puluhan orang mengendarai sekitar 20 motor tiba-tiba mengejutkan warga Kota Depok ketika tiba-tiba melakukan teror dan penyerangan terhadap anggota klub motor yang tengah nongkrong di empat lokasi berbeda di Kota Depok, Minggu (19/6/2016) dinihari tadi.
Mereka membuat onar di kawasan Sukmajaya, dan Cimanggis.
Kawanan ini menganiaya para anggota klub motor dengan besi, kayu dan senjata tajam.
Salah seorang dari mereka sempat mengancam dan menodongkan sesuatu yang mirip senjata api.
Sedikitnya tiga orang dari anggota klub motor berbeda mengalami luka-luka. Mereka adalah Yudha (23), Rizki (20) dan Ilsan (26).
Yudha dan Ilsan mengalami luka memar dan sobek di kepala, sementara Ilsan mengalami luka sabetan senjata tajam di punggungnya.
Mereka mendapatkan perawatan di klinik terdekat, sebelum akhirnya melaporkan peristiwa tersebut ke Mapolresta Depok, Minggu dinihari.
Informasi yang dihimpun Warta Kota menyebutkan awalnya kelompok geng motor ini menyerang klub motor di dua lokasi di kawasan Kelapa Dua Cimanggis, sebelum akhirnya menyerang kelompok klub motor lain di beberapa lokasi di kawasan Grand Depok City, Sukmajaya, Depok.
"Kita lagi nongkrong rame-rame di depan minimarket GDC, Sukmajaya. Gak tahu apa-apa, gerombolan orang pakai motor nyerang kami pakai golok dan besi, sambil maki-maki," kata Rosid, anggota Club Suzuki Satria FU, Minggu (19/6/2016).
Menurutnya, ia bersama rekan-rekannya sangat kaget karena diserang secara tiba-tiba. Mereka langsung kocar-kacir dan kabur menyelamatkan diri.
"Kami kabur ke permukiman warga dan ada yang lari ke masjid. Motor anak-anak juga ada yang dirusak. Rosyid dan Yudha sempat kena dan luka-luka," katanya.
Ia menjelaskan saat itu keberadaan mereka disana hendak melakukan penggalangan dana untuk aktivitas mereka.
Kapolresta Depok Ajun Komisaris Besar Harry Kurniawan menyebutkan penyerangan sekelompok orang dengan mengendarai sekitar 20 motor tersebut, terjadi di 4 lokasi berbeda di Sukmajaya dan Cimanggis, Minggu dinihari.
"Waktu kejadiannya tidak lama dan terjadi berturut-turut. Pelakunya kelompok yang sama," kata Harry.
Menurutnya pihaknya sudah memeriksa tempat kejadian perkara serta masih memeriksa beberapa saksi.
Dari keterangan para saksi serta korban luka, katanya, diketahui puluhan orang itu datang dengan mengendarai sedikitnya 20 unit motor secara berboncengan.
Para pelaku katanya menggunakan beberapa jenis motor diantaranya RX King, Kawasaki Ninja hijau dan Honda Scoppy warna putih merah.
"Usia pelaku sekitar 20-30 tahun. Mereka tidak menggunakan jaket khusus dan kebanyakan mengenakan kaos atau baju biasa," katanya.
Selain itu kata dia, keterangan saksi juga menyebutkan bahwa sebagian besar motor pelaku tidak menggunakan plat nomor.
"Motifnya apa, masih kami dalami. Yang jelas ciri dan identitas pelakunya sudah diketahui dan sedang kami buruy," katanya.
Menurutnya, keterangan saksi yang menyebutkan ada pelaku yang membawa senjata api, juga masih diselidiki. "Apakah itu senjata api betulan atau bukan. Sebab tidak ada letusan senpi di lokasi kejadian," katanya.
Harry menjelaskan pihaknya langsung membentuk tim khusus untuk mengejar pelaku dan mengungkap kasus ini.
Penulis: Budi Malau