TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satu tim dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Polri mendatangi lokasi jatuhnya lift di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati Jakarta.

Empat orang anggota Puslabfor itu datang menggunakan mobil pada Senin (20/6/2016) sekitar 13.30 WIB dan langsung meninjau lokasi kejadian.

Mereka sempat meminta pengelola rumah sakit membuka lift yang dinon-aktifkan sementara.

Selain kondisi alat angkut manusia secara vertikal itu, tim Puslabfor juga melihat kondisi kabel.

Tampak pula seorang pengelola rumah sakit sempat ditanyai beberapa hal terkait peristiwa yang menyebabkan satu orang retak tulang kakinya.

Satu orang dari tim itu, juga terlihat mengabadikan beberapa gambar di tempat kejadian.

Meski demikian, tidak satu pun dari anggota Puslabfor mau menjelaskan hasil pemantauan mereka.

"Nanti saja, setelah kami sampaikan ke pihak yang menangani," kata seorang anggota Puslabfor yang memantau.

Sebelumnya diberitakan, pada Minggu (19/6/2016), satu lift di Gedung Teratai RSUP Fatmawati jatuh dari lantai 4 ke lantai dasar.

Akibat kejadian ini enam orang sempat menjalani perawatan dan hingga kini masih ada satu orang yang dirawat inap karena retak tulang kaki.