Golkar Tak Masalah Ahok Maju Lewat Parpol atau Independen
Nusron mengatakan terkumpulnya satu juta KTP menandakan adanya gairah dari rakyat untuk calon gubernur yang terbebas dari tekanan politik.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Golkar mengapresiasi terkumpulnya satu juta KTP dukungan terhadap Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok maju di Pilkada DKI.
Ketua Bidang Pemenangan Golkar Jawa-Sumatera, Nusron Wahid menilai hal itu menunjukkan kepedulian anak muda pada dunia politik.
"Anak-anak muda di Jakarta penuh dengan ke mal dan apolitis di kafe tidak punya kepedulian masa depan. Jangankan provinsinya bahkan di RT-nya tidak punya kepedulian," kata Nusron di acara buka bersa di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Senin (20/6/2016).
Ia mengatakan terkumpulnya satu juta KTP menandakan adanya gairah dari rakyat untuk calon gubernur yang terbebas dari tekanan politik serta pragmatisme. Sebab, hal tersebut mengganggu perjalanan politik Ahok ke depan.
Mengenai langkah Golkar, Nusron menuturkan rekomendasi DPD I DKI Jakarta di Musda akan dibawa ke DPP.
"Sekarang tinggal menunggu DPP, perkara kemudian apakah lewat parpol dan independen, kita kembalikan ke Teman Ahok dan Ahok," kata Kepala BNP2TKI itu.
Menurutnya, hal itu tidak terlalu penting bagi Golkar. Terpenting, kata Nusron, Ahok dapat maju di Pilkada DKI Jakarta.
Ia mengatakan dukungan kepada Ahok sebagai bukti Golkar mendengar suara rakyat. Dimana, suara rakyat menghendaki Ahok maju sebagai Gubernur DKI kembali.
"Perkara Ahok, kontroversi jangankan parpol, di rumah tangga saja ada beda pendapat," kata Nusron.
