Sepatu Anak Berkualitas Turut Dijual Dalam Bazar Ramadan Kemenkes
"Ini kan Bazaar Ramadan ya, jualnya sih sepatu anak, produknya sendiri sih dapet dari supplier, ini sih barang sisa ekspor,"
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kegiatan Bazar Ramadan yang digelar Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI turut diramaikan sejumlah pedagang yang menjual produk menarik.
Seorang pedagang yang mencoba peruntungan untuk menjual produknya dalam bazar tersebut adalah Rini (28).
Ia merupakan pemain baru dalam dunia usaha, khususnya penjualan sepatu anak.
Ditemui Tribunnews.com disela aktivitasnya berjualan, ia menjelaskan jenis produk yang ia coba tawarkan dalam bazar tersebut.
"Ini kan Bazaar Ramadan ya, jualnya sih sepatu anak, produknya sendiri sih dapet dari supplier, ini sih barang sisa ekspor," ujar Rini, saat ditemui di pelataran gedung Prof Sujudi, Kementerian Kesehatan RI, Jakarta Selatan, Selasa (21/6/2016).
Menurutnya, produk yang ditawarkannya merupakan brand Internasional sisa ekspor dimana proses pembuatannya dilakukan di dalam negeri.
"Jadi ini brand Jerman yang dibikin di sini, terus sisanya ya dijual di sini, kita ikutan stan-stan kayak gini," imbuhnya.
Produk sepatu anak yang ia jual dibandrol dengan harga Rp 150 ribu hingga Rp 200 ribu.
"Barang yang aku jual harganya dari Rp 150 ribu sampai Rp 200 ribu, kebanyakan sih sepatu boots, baik itu sepatu anak laki-laki maupun perempuan," jelasnya.
Sejak pagi hingga siang ini, produknya belum terjual satupun.
"Belum ada yang beli sih dari tadi, baru tanya-tanya aja," ujarnya.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menggelar kegiatan Bazaar Ramadan yang diikuti puluhan pedagang yang menjual beragam produk di Gedung Prof Sujudi, Kementerian Kesehatan RI, Jakarta Selatan, Selasa (21/6/2016).