Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Politikus Demokrat Ruhut Sitompul yakin Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok merupakan sosok yang bersih. Meskipun, terdapat sejumlah mantan Teman Ahok yang mengungkapkan kecurangan dalam pengumpulan KTP.

"Enggak usah didengar itu. Enggak ada motivasi Teman Ahok itu cari duit. Biarin saja. Tidak ada masalah. Biarin saja ke laut orang-orang kayak gitu," kata Ruhut ketika dikonfirmasi, Rabu (23/6/2016).

Ruhut merupakan salah satu pendukung Ahok di Pilkada DKI Jakarta. Ia melihat fenomena Teman Ahok yang semakin meningkat membuat relawan diserang kampanye hitam

"Sudah ada penyusupan. Kita tahu lah yang kayak gitu-gitu, enggak ada masalah. Kita Teman Ahok enggak ada yang cari makan kok," kata Anggota Komisi III DPR itu.

Sejumlah mantan anggota Teman Ahok ‎mengungkap dugaan kecurangan yang dilakukan Teman Ahok terkait klaim keberhasilan mengumpulkan 1 juta Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Mereka adalah Paulus Romindo sebagai Penanggung Jawab (PJ) Kelurahan Kamal, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat.

Kemudian, Dodi Hendaryadi, PJ Kelurahan Pinang Ranti, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur.

Serta Richard, PJ Kelurahan Kelapa Dua, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Saat memberikan keterangan kepada wartawan, mereka tidak terima dengan sebutan relawan yang diberikan Teman Ahok.

Selain tidak transparan dalam keuangan, mereka juga mengaku dipaksa untuk mengejar target KTP dengan bayaran tertentu.