TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Cagub DKI Jakarta dari PKS Muhamad Idrus menyiapkan 5000 Gerobak “Ayam Goreng KEREN” yang rencananya akan disebar diberbagai titik 5 Wilayah Kotamadya dan 1 Kabupaten di DKI Jakarta. Gerakan ini
dimulai dengan membuka 5 outlet gerobak yang sudah dimulai sejak 19 Juni 2016.

“Ini merupakan bagian dari salah satu gerakan konkrit untuk menggerakkan ekonomi kerakyatan yang bermulai dari usaha sederhana,” kata Idrus di Jakarta, Jumat (24/6/2016).

Marsin, salah satu pedagang yang sudah menjual “Ayam Goreng KEREN” salama 4 hari ini mengaku senang dengan adanya program ini. “Senang banget dengan dipinjamkannya peralatan-peralatan ini. Saya juga dapat ilmu tentang menepung ayam, menjual, dan ilmu lainnya. Meski baru awal-awal, alhamdulillah sudah ada peningkatan penjualan. Menurut masyarakat juga ayam gorengnya enak, bumbunya meresap. Semoga kedepannya lebih baik lagi,” ungkap Marsin warga Kedoya Jakarta Barat.

Hal senada juga diungkapkan Warga Pademangan Jakarta Utara yaitu Djafar yang juga senang dengan adanya program ini.

“Menurut masyarakat ayamnya sudah bagus, enak. Mudah-mudahan kedepannya lebih baik, lebih crispy” tutur Djafar.

Idrus pun mengestimasikan bahwa, jika program ini dapat terealisasi, peningkatan perputaran uang bagi masyarakat Jakarta bisa meningkat.

“Jika omset dari 1 outlet gerobak ayam goreng KEREN adalah Rp100.000, maka jika terealisasi hingga 5000 gerobak pendapatan per hari dari 5000 gerobak adalah Rp. 500.000.000.- atau setara dengan 15
Milyar per bulan,” ungkap Idrus.

“Ini juga merupakan bagian dari upaya membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat kecil, sehingga diharapkan dapat terus meningkatkan ekonomi masyarakat Jakarta,” jelas Idrus.