TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keputusan Partai Golkar mendukung Basuki Tjahja Purnama alias Ahok dalam Pilkada DKI 2017 adalah keputusan tepat dan sangat rasional.

Dengan resminya Partai Golkar mendukung petahana, Peneliti Sinaksak Center Osbin Samosir menilai kekuatan Ahok untuk maju makin komplit dalam pilkada.

Osbin Samosir juga melihat, bagi Parti Golkar, dukungan terhadap Ahok ini diharapkan akan memperbaiki citra Partai Golkar di mata pemilih.

"Partai Golkar juga sekaligus memastikan bahwa mereka tidak ingin lagi mengulagi kegagalan dalam Pilkada 2012 yang lalu," katanya kepada Tribun, Sabtu (25/6/2016).

Apalagi katanya, Golkar menyatakan tak memaksa Ahok menempuh jalur partai politik.

Lebih luar biasanya soal calon wakil gubernur, Golkar menyerahkan keputusan kepada Ahok.

Sebagaimana diketahui, Ahok kini memilih PNS Heru Budi Hartono sebagai cawagubnya.

"Keputusan tepat dan sangat rasional, keputusan Partai Golkar mendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam Pilkada DKI 2017," ujarnya.

Diberitakan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok merasa senang dengan dukungan yang diberikan oleh DPP Partai Golkar pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.

Ahok pun berjanji tak akan mengecewakan mantan partainya tersebut.

"Saya akan siap melaksanakan tugas dan saya akan mengusahakan semaksimal mungkin tidak akan mengecewakan harapan Partai Golkar," kata Ahok, di kantor DPD I Golkar DKI Jakarta, Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (24/6/2016).