Akhir Pekan, Dua Kebakaran Sekaligus Terjadi di Depok
Untuk peristiwa pertama di Sukamaju, penghuni rumah Oni diketahui sakit stroke.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Dua peristiwa kebakaran di waktu yang hampir bersamaan terjadi di dua lokasi terpisah di Depok, Sabtu (25/6/2016) malam.
Peristiwa pertama terjadi di Jalan Tole Iskandar RT 4/7 Nomor 10 Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong Kota Depok. Kebakaran melalap habis rumah satu lantai milik Oni (45).
Sementara pertistiwa kedua terjadi di kawasan Kukusan, Beji, Depok tepatnya di RT 2/1, Nomor 99, Kelurahan Kukusan, Beji, Depok. Rumah dua lantai milik Wahid, hangus terbakar api.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok, Yayan Aryanto menuturkan di dua lokasi kebakaran itu, dua-duanya diduga terjadi karena korsleting listrik.
"Untuk peristiwa pertama di Sukamaju, penghuni rumah Oni diketahui sakit stroke. Ia sempat terluka bakar saat kebakaran terjadi di tangannya. Namun tidak serius, karena cepat ditolong kerabatnya," kata Yayan, Minggu (26/6/2016).
Sementara untuk peristiwa kedua tidak ada korban luka dan meninggal.
"Jadi tidak ada korban meninggal di dua lokasi kebakaran itu," kata Yayan.
Menurut Yayan, di dua peristiwa kebakaran itu terjadi karena stop kontak listrik berdekatan dengan kasus di kamar mereka.
"Sehingga saat terjadu korsleting, percikan api menyambar kasur dan akhirnya membesar. Ini terjadi di dua peristiwa kebakaran itu," kata Yayan.
Ia berharap ke depan, warga lebih waspada lagi dalam merawat dan memposisikan instalasi listrik di rumah mereka.
"Korsleting listrik kerap menjadi penyebab utama sebagian besar kebakaran di Depok. Kami duga banyak pemukiman warga yang instalasi listriknya sudah sangat tua dan mencapai lebih 20 tahun," kata Yayan.
Karenanya ia meminta setiap warga mengecek atau mengganti sejumlah instalasi listrik mereka yang sudah tua.
"Tidak harus sekaligus, bisa satu persatu," katanya.
Menurut Yayan, kerugian akibat dua peristiwa kebakaran di Depok ini ditaksir mencapai seratus juta rupiah lebih.
"Karena banyak barang berharga mereka tidak dapat diselamatkan dalam peristiwa kebakaran itu," katanya
Penulis: Budi Sam Law Malau