TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bertempat di sebuah hotel di Semarang, Jawa Tengah, Senin (27/6/2016) penyidik Bareskrim Polri kembali menangkap dua distributor vaksin palsu untuk bayi.

"Dua jam tadi, anggota saya menangkap dua orang lagi terkait distribusi vaksin palsu di Semarang," ucap Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri, Brigjen Agung Setya di Mabes Polri.

Agung menuturkan saat ini kedua orang berinisial T dan M itu masih dibawa pengembangan untuk menunjukkan dimana saja letak distribusi vaksin palsu di Semarang dan kota lainnya di Jawa Tengah.

"‎Dua orang ini diperiksa soal seperti apa distribusinya. Kami mau lihat distribusi vaksin palsu ini menyebar ke mana saja," kata Agung.

Agung menambahkan dengan tertangkapnya dua distributor tersebut di sebuah hotel di Semarang, maka kini total tersangka yang diamankan Bareskrim ada 15 orang.

Bahkan jenderal bintang satu ini tidak menampik ke depan akan ada lagi tersangka-tersangka baru yang juga terseret kasus tersebut.

"Selain menangkap dua distributor di Semarang, kami juga sita barang bukti berupa handphone, beberapa dokumen, buku tabungan dan lainnya.‎ Mereka ini masih satu mata rantai dari distributor inisial A yang sudah kami tangkap sebelumnya," ujar Agung.