KBPP Minta Orang Tua Pelaku dan Korlap Persija Diberi Sanksi
KBPPP mengecam dan mengutuk tindakan anarkis suporter Jakmania.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banyak pihak menyesali tindakan anarkis suporter Persija yang mengeroyok anggota Polri hingga kini mendapat perawatan intensif di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Termasuk pula Keluarga Besar Putra Putri Polri atau KBPP turut mengutuk keras tindakan anarkis para suporter tersebut.
"KBPPP mengecam dan mengutuk tindakan anarkis suporter Jakmania. Mereka terang-terangan melakukan pidana kekerasan dan penganiayaan pada anggota polri, yang berpakaian dinas," kata Ketua Umum KBPPP A.H Bimo Suryono, Senin (27/6/2016).
Selain itu, Bimo juga berharap orang tua pelaku harus bertanggung jawab terhadap anaknya (anak di bawah umur) yang telah bertindak anarkis.
Menurutnya, hal ini terjadi juga disebabkan karena orang tua tidak mengontrol dan membina anaknya dengan baik.
"Selain orang tua, koordinator lapangan juga harus mendapatkan sanksi," ucap Bimo.
Bimo menyarankan guna mengantisipasi peristiwa anarkis tersebut, menurutnya dalam satu regu perlu ada anggota yang diberikan senjata api, sehingga apabila ada tindakan anarkis dapat segera dilumpuhkan.
" Ke depan anggota Polri harus siap kepandaian bela diri. Termasuk harus ada anggota yang memegang senpi untuk melindungi anggota yang tidak dipersenjatai. Komandan harus berani bertindak tidak takut kena HAM," katanya.