TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Sepasang kekasih bersama sahabat mereka mencuri sepeda motor milik Azhari (53) di Samping Masjid Ar-Rogibin, Jalan Rorotan IX RT 11/ 07 Kelurahan Rorotan, Minggu (26/6/2016).

Siti Aisah (17) dan Faisal Krisma alias Totong (17), bersama sahabat karibnya, Olsi Firmansyah alias Ambon (19) hanya tertunduk malu saat dibekuk polisi.

Kejadian berawal saat korban yang merupakan warga di Jalan Rorotan IX RT 014/007 Kelurahan Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, hendak ke Masjid Ar-Rogibin untuk menjalankan ibadah shalat usai menyantap menu sahur bersama keluarga.

Usai shalat subuh, pensiunan perusahaan swasta di Jakarta ini masih melihat motor kesayangannya, Suzuki Satria FU B6578UVL terparkir di samping masjid.

"Namun, korban yang merupakan pelapor ini justru pulang ke rumah tanpa mengendarai sepeda motornya dan tetap terparkir di samping masjid. Saat keluar dari rumah, niat korban ingin ke masjid kembali untuk mengambil motornya untuk ditaruh di rumah. Na'as, motor korban pun hilang," ucap Kanit Reskrim Polsek Metro Cilincing, AKP Andry Soeharto saat dikonfirmasi siang ini.

Korban pun melaporkan kejadian yang menimpanya ke kantor polisi. Polisi langsung melakukan penyelidikan dan penelusuran terkait hilangnya kendaraan roda dua milik korban.

"Motor yang hilang itu pun ditemukan di sebuah bengkel. Bengkel yang tak jauh dari lokasi kejadian ini pemiliknya kekasih Siti, yakni Totong, langsung kami amankan," ungkap dia.

Pihaknya, jelas Andry terus melakukan pengembangan dengan dibantu keterangan dari Totong. Diakui Totong yang merupakan warga di Kampung Malaka II Sepatan, RT 003/05 Kelurahan Rorotan mengaku mencuri sepeda motor tak sendirian, namun bersama Kekasihnya, yakni Siti dan rekannya bernama Ambon.

"Ambon dibekuk di rumahnya yang tak jauh dari rumah Totong, yakni di Kampung Sepatan. Sementara Siti Aisah, yang merupakan kekasih Totong dibekuk dikediamannya di Kawasan Tanah Merdeka RT 11/07, Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilincing. Mereka dibekuk dan tak melakukan perlawanan. Kami juga temukan kendaraan roda dua jenis matik yakni Honda Beat putih biru bernopol palsu B3425UXY," jelas Andry.'

Dalam melakukan aksinya, dijelaskan Andry, sepasang kekasih Siti dan Totong terbilang kompak dan memiliki tugas masing-masing untuk melakukan pencurian sepeda motor. Berawal kedua pelaku berboncengan menggunakan sepeda motor yang dikendarai Totong.

Sementara Siti, bertugas mencari dan mengintai motor yang diincarnya.

"Setelah mendapatkan sasaran, maka Totong yang melakukan eksekusi terhadap motor sasaran, sementara Siti memantau situasi dan kondisi di lapangan. Setelah motor berhasil dikuasai, Totong langsung mengendarai motor yang berhasil dicurinya, sementara Siti membawa motor yang sudah dibawanya untuk observasi wilayah dan membuntuti Totong," paparnya.

Dilakukan dengan cara yang sama jika Siti melakukan aksinya jika berpasangan dengan Ambon. Bersama sahabat karibnya ini, diakui Andry, Siti tetap bertugas melakukan pemantauan, sementara Ambon bertugas melakukan pencurian terhadap motor yang sudah sama-sama diincarnya.

"Siti Bersama Ambon mencuri sepeda motor juga sebanyak dua unit di Kawasan Asrama Baharkam Airud, Cilincing. Pelaku pertama Totong, kedua Siti, dan ketiga Ambon ini jelas kompak melakukan pencurian. Aksinya ini sudah dilakukan diketahui sudah berkali-kali," papar Andy.

Andry menjelaskan, dari hasil lidik dan pengembangan lebih lanjut, terdapat satu motor yang berhasil dijual murah oleh ketiga pelaku.

"Berdasarkan hasil lidik dan pengembangan, ada beberapa laporan polisi berkaitan pencurian motor yang ternyata juga dilakukan oleh sepasang kekasih bersama sahabat karibnya itu. Setelah dilakukan penelusuran lokasi, pencurian dan baru di dapati 2 kendaraan yang dicuri oleh para pelaku, sementara yang lainnya juga masih dalam pengembangan, diduga dijual oleh para pelaku di daerah Bojong Kabupaten Bogor, Tarumajaya (Bekasi) dan Warakas (Tanjung Priok)," paparnya.

Ia menjelaskan kembali, "Para pelaku ini beralasan hanya mencuri untuk kebutuhan sehari-hari, sementara untuk teknik penjualannya, para pelaku ini mengaku ya asal saja menjualnya dan tak mengetahui siapa pembelinya. Para pelaku menjalankan aksinya sudah sering kali sehingga ada beberapa lokasi yang sebenarnya menjadi rawan akan aksi mereka. Ini masih kami dalami kembali," katanya.

Sementara itu, pihaknya berhasil mengamankan beberapa barang bukti berupa 1 buah kunci letter T kecil dan 2 buah anak kunci letter T, 1 unit sepeda motor Suzuki Satria FU B6578UVL, 1 lembar STNK asli Suzuki Satria FU B6578UVL berikut 1 buah kunci aslinya, dan 1 unit sepeda motor Honda beat putih biru bernopol palsu B3425UXY.

Sementara Kapolsek Cilincing, Kompol Supriyanto mengatakan di waktu yang sama mengamankan seorang pria yang juga melakukan aksi pencurian kendaraan roda dua di Jalan Warakas I gang 17, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Dijelaskan Supriyanto, pria yang diketahui bernama Abdullah (20) mencuri sepeda motor Yamaha Motor Mio merah B6730UOY milik warga di Jalan Warakas tersebut

"Kami juga mengamankan seorang pria bernama Abdullah. Dia (Abdullah) mencuri sepeda motor Yamaha Mio milik warga di Jalan Warakas. Kami berhasil menangkapnya berdasarkan laporan warga. Namun, berhubung wilayah hukum tersebut merupakan wewenang Polsek Tanjung Priok, maka kasus yang melanda Abdullah kami serahkan seutuhnya ke Polsek Tanjung Priok," jelas Supriyanto.

Penulis: Panji Baskhara Ramadhan