Yusril: Pak Ahok Kalau Menang Gubernur, Pasti Ya Maju Jadi Cawapres
Yusril Ihza Mahendra pernah tiga kali menjabat menteri dan sempat menjajal nasibnya sebagai bakal calon Presiden.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Yusril Ihza Mahendra pernah tiga kali menjabat menteri dan sempat menjajal nasibnya sebagai bakal calon Presiden.
Kini, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Bulan Bintang (PBB) itu berniat maju di Pemiliha Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.
Yusril dalam sambutannya, di acara buka puasa bersama, di kantor DPP PBB, Jakarta Selatan, Minggu (26/6/2016), mengakui bahwa niatnya maju di Pilkadq DKI Jakarta sempat membuat banyak orang heran.
"Jangan kita bingung kenapa (saya) mau jadi Gubernur," kata Yusril.
Ia akui bahwa niatnya maju di Jakarta, adalah langkah awal untuk kembali bertarung di kancah nasional.
Mantan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) itu mengatakan sudah banyak pihak asing yang menyadari itu.
"Saya didatangi banyak diplomat asing, mereka berdiskusi dengan saya, bagaimana ke depan pandangan saya soal konflik Laut Cina Selatan dan Tiongkok. Mereka sudah berpikir jauh ke depan," ujarnya.
Gubernur DKI Jakarta saat ini, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang berniat mempertahankan jabatannya, menurut Yusril juga punya niat yang sama.
"Pak Ahok kalau menang jadi Gubernur, pasti ya maju jadi cawapres, pasti," kata Yusril
"Oleh karena itu saya dianggap lawan yang menghalang-halangi rencana besar," Yusril menambahkan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.