TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaku pembunuhan seorang asisten rumah tangga, Jeni Nurjanah, yang ditemukan membusuk di Apartemen Bellezza, Permata Hijau, Jakarta diduga orang dekat korban.

Demikian disampaikan Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Eko Hadi Santoso, berdasarkan hasil pemeriksaan tempat penemuan mayat.

"Kami duga dia bisa mengajak korban masuk kedalam ruangan apartemen‎. Pasti dia dekat secara personal," kata Eko di Mapolres Jakarta Selatan, Kamis (30/6/2016).

Menurut Eko, orang yang diduga membawa Jeni ke dalam apartemen, dianggap memiliki akses ke dalam apartemen.

Terlebih di hunian vertikal tersebut tidak bisa dimasuki orang secara bebas.

"Dia bisa leluasa masuk termasuk mengajak korban masuk kedalam kamar di lantai 29 A Belleza," kata Eko.

Selain itu, polisi juga telah memiliki rekaman kamera pengintai (CCTV) yang membuat jenis kelamin pelaku.

"Terduga lelakunya laki-laki. Rekaman CCTV juga mendukung kalau ia pelakunya,"katanya.

Meski demikian, Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan masih belum mau mengumbar identitas terduga pelaku yang kini masih dikejar.

Sebelumnya, diberitakan pada Rabu (29/6/2016), petugas Apartemen Bellezza, Permata Hijau menemukan mayat yang sudah membusuk di dalam sebuah toilet.

Jenazah itu sempat diduga korban mutilasi. Pasalnya, kondisi mayat yang telah membusuk tampak telah terpecah-pecah.