Menjelang Lebaran, Posko Kesehatan Stasiun Pasar Senen Semakin Sibuk
Padatnya arus mudik jelang Hari Raya Idul Fitri membuat calon penumpang kereta api rentan mengalami sakit.
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Padatnya arus mudik jelang Hari Raya Idul Fitri membuat calon penumpang kereta api rentan mengalami sakit.
Sejak 29 Juni 2016 hingga Sabtu (2/7/2016) tercatat ada 359 keluhan penyakit yang dialami calon penumpang hanya di Stasiun Pasar Senen.
Dari jumlah tersebut kebanyakan didominasi oleh penyakit pernapasan ringan, batuk pilek, mual, dan muntah.
Riski Apriliani, tenaga paramedis Unit Kesehatan PT KAI yang tengah berjaga di Posko Kesehatan Stasiun Pasar Senen menyatakan musim arus mudik yang masih dalam suasana Ramadan mempengaruhi kesehatan para calon penumpang.
"Kebanyakan keluhan sakit berkaitan dengan timbulnya asam lambung berlebihan. Banyak pemudik yang masih menjalani puasa. Apalagi cuaca sedang panas dan sirkulasi udara yang kurang karena padatnya calon penumpang yang ada di stasiun," ujarnya, Sabtu (2/7/2016).
Sebagian besar keluhan tersebut, yaitu sebanyak 335 kasus terjadi di luar peron. Beruntung Unit Kesehatan KAI menyiagakan 3 posko kesehatan di tempat tersebut.
"Kita bekerja sama dengan tiga lembaga yang masing-masing membuka posko kesehatan untuk menangani keluhan penyakit di luar peron. Tiga posko memang disiagakan di luar karena siapa pun bisa berobat di sana. Sementara di dalam hanya satu untuk melayani penumpang yang memiliki tiket. Semuanya gratis, jadi manfaatkan dengan baik bila ada keluhan kesehatan," ungkapnya.
Ruang tunggu di luar peron Stasiun Pasar Senen memang penuh dengan calon penumpang. Minimnya tempat untuk beristirahat membuat kondisi fisik para pemudik mudah menurun. Keringat pun terlihat mengucur deras dari setiap calon penumpang.
"Menjelang mudik ada baiknya memperhatikan kondisi fisik. Apalagi masih diwajibkan menjalani puasa," ujar dr. Rizkya yang menjaga salah satu posko di luar peron Stasiun Pasar Senen.