TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pakar hukum tata negara, Yusril Ihza Mahendra, mengikuti proses penjaringan bakal calon gubernur DKI Jakarta yang digelar sejumlah partai, salah satunya Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pimpinan Romahurmuziy atau Romy.

Padahal, sebelumnya, Yusril mendapatkan dukungan dari PPP kubu Djan Faridz untuk maju sebagai calon gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Lantas, mengapa Yusril mengikuti penjaringan PPP yang kini dipimpin Romahurmuziy?

Yusril pun menilai bahwa penjaringan cagub yang digelar PPP pimpinan Romahurmuziy adalah jalur yang resmi.

Ia telah mengisi formulir pendaftaran. Hal ini berbeda dengan dukungan yang disampaikan Djan beberapa waktu lalu.

"Kalau saya berpendapat, nanti mekanisme pada waktu mendaftar di KPU saya akan ikuti," kata Yusril usai melengkapi berkas pendaftaran di DPP PPP, Jakarta Selatan, Jumat (1/7/2016).

Kendati demikian, Yusril berharap masalah internal PPP dapat diselesaikan dengan baik.

"(Kalau bisa) jauh sebelum tahun 2019, di Pilkada DKI Jakarta sudah selesai," sambung Yusril.

Adapun Yusril resmi mengikuti penjaringan cagub PPP setelah bertemu langsung dengan Romy di kantor DPP PPP, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (1/7/2016).

Penulis : Kahfi Dirga Cahya