Ini Pujian Sandiaga Uno untuk Budi Waseso
Nama Budi Waseso (Buwas) dan Sandiaga Uno diusulkan untuk berpasangan pada Pilgub DKI 2017.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Nama Budi Waseso (Buwas) dan Sandiaga Uno diusulkan untuk berpasangan menjadi calon gubernur dan wakil gubernur dari Gerindra pada Pilkada DKI 2017.
Usul itu disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.
Mendengar usulan ini, Sandiaga yang telah bersafari politik sejak empat bulan terakhir menyambut positif.
"Ya, kami juga mendengar ada beberapa usulan dari teman-teman. Pak Budi Waseso tokoh fenomenal dan mumpuni," kata Sandiaga kepada Kompas.com, Sabtu (9/7/2016).
Kelebihan Buwas menurut Sandiaga ada pada rekam jejaknya. Buwas adalah perwira tinggi Polri yang sejak 8 September 2015 menjabat sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional.
Sebelum menjadi Kepala BNN, Buwas menjabat sebagai Kabareskrim Polri. Sandiaga mengatakan, Jakarta memiliki masalah tingkat kriminalitas yang tinggi, khususnya narkoba.
"Beliau bisa membawa rasa aman dan menyelamatkan generasi muda Indonesia dari ancaman narkoba," kata Sandiaga.
Adapun Dasco yang mengusulkan pasangan ini menilai, Buwas memiliki sikap tegas dan memiliki pengalaman dan kemampuan yang mempuni untuk memimpin.
Sedangkan latar belakang Sandiaga yang merupakan seorang pengusaha, kata Dasco, bisa diandalkan untuk mengatur sektor ekonomi kerakyatan.
Dulu menolak, sekarang "ingin maju"
Dasco menyebut, Buwas sebenarnya sudah pernah diusulkan pada Maret lalu tetapi usulan itu ditepis karena Buwas ingin memilih serius memimpin BNN.
Akibatnya, nama Buwas tak lagi diikutkan dalam penjaringan gubernur dari Gerindra.
Belakangan Dasco mendengar dari orang-orang terdekat Buwas bahwa diri Buwas ingin maju pada Pilkada DKI 2017.
Di sisi lain, kata Dasco elektabilitas Buwas yang tinggi membuat dirinya kembali mengusungnya untuk dipilih Prabowo pada Pilkada DKI 2017.
Sejauh ini, ada tiga nama yang sudah lolos proses penjaringan calon di Partai Gerindra dan telah diajukan ke DPP partai itu, yaitu Sandiaga Uno, Sjafrie Sjamsoeddin, dan Yusril Izha Mahendra.
Sandiaga meyakini ketiganya saat ini memiliki kans seimbang untuk dicalonkan oleh Gerindra dan partai koalisi dalam Pilkada.
Ketiga nama ini masih digodok oleh DPP dan akan diumumkan oleh Ketua Umum Prabowo Subianto dalam waktu dekat.
"Semua sekarang bermuara di Pak Prabowo dan saya pribadi akan sabar menanti," kata Sandiaga.
Kompas.com/ Nibras Nada Nailufar