Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rumah Sakit Harapan Bunda Akan Biayai Vaksin Ulang

Diduga vaksin palsu telah beredar di rumah sakit tersebut, pada Maret hingga April 2016.

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Rumah Sakit Harapan Bunda Akan Biayai Vaksin Ulang
Warta Kota/Junianto Hamonangan
Rumah Sakit Harapan Bunda di Kramat Jati masuk daftar penerima vaksin palsu 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Rumah Sakit (RS) Harapan Bunda, Ciracas, Jakarta Timur, disebut sebagai salah satu RS yang menggunakan vaksin palsu oleh Kementerian Kesehatan.

Diduga vaksin palsu telah beredar di rumah sakit tersebut, pada Maret hingga April 2016.

Jenisnya adalah vaksin pediacel.

Dinas Kehehatan DKI Jakarta akan melakukan pendataan bayi yang divaksin di Rumah Sakit Harapan Bunda dan klinik bidan Elly di Ciracas, Jakarta Timur.

"Kita kelompokkan sesuai kelompok umur dan analisa untuk dilakukan vaksin ulang," ujar Kadis Kesehatan Koesmedi Priharto saat dihubungi, Jumat (15/7/2016).

Sementara itu, ucap Koesmedi, pihak Rumah Sakit Harapan Bunda telah mengeluarkan surat pernyataan akan bertanggung jawab untuk pembiayaan vaksin ulang.

"Apabila terbukti bagi mereka yang menerima vaksin palsu," ucap Koesmedi.

BERITA REKOMENDASI

Direktur RS Harapan Bunda, Liza, menduga vaksin palsu telah beredar di rumah sakit tersebut, dari Maret hingga April 2016. Jenisnya ialah vaksin pediacel.

Dirinya memaklumi, kekhawatiran para orangtua. Untuk itu Liza berjanji akan melakukan pendataan terlebih dahulu untuk mengetahui siapa-siapa saja yang diduga mendapatkan vaksin palsu.

Bahkan, dirinya meminta para orangtua agar datang kembali besok pagi ke rumah sakit.

"Nanti akan dikoodinasikan dengan dokter spesialis anak. Saya mengerti Anda semua kecewa dengan pelayanan kami dan oknum yang terlibat sudah dibawa," katanya.

Sebelumnya Menkes Nila F Moeloek mengumumkan 14 rumah sakit pengguna vaksin palsu. Salah satunya adalah Rumah Sakit Harapan Bunda. Sejak sore tadi hingga malam dini hari, ratusan orang datang untuk meminta penjelasan soal kebenaran hal tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas