Rumah Sakit Harapan Bunda Sementara Disegel
Sabtu (16/7) malam orang tua para penerima vaksin di RS Harapan Bunda bersatu untuk menuntut hak mereka
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sabtu (16/7) malam orang tua para penerima vaksin di RS Harapan Bunda bersatu untuk menuntut hak mereka demi mendapatkan penanganan dari pihak rumah sakit.
Setelah kejadian di siang hari yang rusuh, orang tua para penerima vaksin palsu pada malam hari meredakan emosinya untuk bersatu demi terwujudnya harapan mereka.
Salah satu dari wujud kekecewaan mereka kepada pihak RS adalah dengan menyegel RS setelah mereka melakukan kesepakatan usai Konferensi Pers dengan pihak Satgas Penanggulangan Vaksin Palsu.
"Pokoknya segel aja, kalau dicopot ya segel lagi," celetuk seorang bapak dari belakang Tribunnews.
Saat ditanya mengenai waktu penyegelan kepada salah satu orang tua yang bergabung di Aliansi Korban Vaksin Palsu Harbun, ia langsung menjawab "Penyegelan sampai batas waktu yang tidak ditentukan."
Sampai pukul 21.44 WIB pihak Aliansi Korban Vaksin Palsu masih ada yang berjaga didepan RS HarBun dan pihak RS juga tidak ada yang menurunkan kertas penyegelan tersebut.