TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Otto Hasibuan, pengacara Jessica Kumala Wongso terdakwa pembunuhan Wayan Mirna Salihin mempermasalahan tidak diperiksanya air panas yang berada di teko, air sisa  untuk membuat kopi Vietnam di cafe Oliver.

Menurutnya pemeriksaan air teko tersebut sangat penting karena bisa saja Sianida berasal dari air teko tersebut.

‎"Jaksa tidak melakukan penyitaan yang di teko padahal asalnya air itu semua dari teko. Asalnya air itu dari teko kan. Jadi bagaimana kita mau cari asal usulnya, kalau air yang di teko itu tidak diperiksa," ujar Otto usai sidang kopi beracun, di pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu, (20/7/2016).

Menurut Otto dengan tidak dibuktikannya air sisa di dalam teko, maka pembuktian asal muasal sianida tersebut berada di dalam kopi tidak sempurna.

Selama ini, dituduhkan sianida ditaruh di dalam gelas oleh Jessica.

Padahal ada kemungkinan lain yakni racun berasal dari teko tersebut.

"Kita tidak bisa tahu secara sempurna darimana asalnya sianida itu. Masalahnya itu tidak diperiksa. Sekarang itu katanya sudah diperiksa katanya dan sudah disita, tapi tidak ada, jadi bagaimana‎ kita menentukan itu ada sianida atau tidak. Semestinya itu yang harus diperiksa dulu dan disita. Karena bisa saja sianida itu berasal dari teko," paparnya.

Sebelumnya, tiga pegawai Kafe Olivier tempat Wayan Mirna Salihin meminum kopi yang diduga beracun ‎dihadirkan dalam sidang lanjutan di pengadilan Jakarta Pusat.

Tiga pegawai tersebut yakni, rsepsionis Kafe Aprilia Cindy Cornelia , Marlon Alex Napitupulu dan Agus Triyono sebagai pelayan Kafe.

Dalam sidang ke tiga pegawai tersebut memaparkan kesaksiannya saat kedatangan Jessica dan penyajian kopi tersebut.

Hanya saja, sama seperti sidang sebelumnya tidak ada kesaksian yang melihat Jessica menuangkan sianida.

Selain itu dalam sidang tersebut juga kembali ditayangakn rekaman CCTV saat kedatangan Jessica, Wayan Mirna Salihin, dan Hani‎.